Desa Waburense, Destinasi Wisata Pengelolaan Ikan Teri di Buton Tengah
Mutarfin, telisik indonesia
Sabtu, 15 Oktober 2022
0 dilihat
Aktifitas masyarakat Desa Waburense, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah dalam melakukan pengelolaan ikan teri. Foto: Ist
" Kabupaten Buton Tengah tidak hanya terkenal dengan destinasi wisata gua maupun pantai, akan tetapi ada wisata yang menarik lainnya di Desa Waburense, Kecamatan Mawasangka dengan wisata pengelolaan ikan teri "
BUTON TENGAH, TELISIK. ID - Kabupaten Buton Tengah tidak hanya terkenal dengan destinasi wisata gua maupun pantai, akan tetapi ada wisata yang menarik lainnya di Desa Waburense, Kecamatan Mawasangka dengan wisata pengelolaan ikan teri.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buton Tengah, Usman Mblosi menyatakan, destinasi wisata yang ada di Desa Waburense Kabupaten Buton Tengah, merupakan destinasi wisata kategori pengelolaan ikan teri.
"Desa Waburense Ini sebagai desa wisata, karena di sini pengembagan destinasi wisata berbasis masyarakat," ungkapnya Sabtu (15/10/2022).
Baca Juga: Taman Flora, Tempat Wisata Termurah di Surabaya
Ia menambahkan, destinasi wisata Desa Waburense merupakan wisata yang lebih fokus pada ikan teri, seperti teri medan yang sementara ini dikelola masyarakat.
"Sebenarnya sudah lama masyarakat melakukan pengelolaan dan bahkan ada keterlibatan para investor itu sudah masuk, Kita sekarang tinggal bagaimana memaksimalkan keterlibatan masyatakat," jelasnya.
Ia menambahkan, ikan teri yang dihasilkan di Desa Waburense itu menarik perhatian di Indonesia dan jumlah teri cukup banyak, hal itu merupakan salah satu program unggulan dari pemerintah daerah dalam pengembangan wisata.
"Sehingga tidak hanya masyarakat sebagai penerima manfaat kecil kita harapkan mereka berpartisipasi, Makanya kita berkolaborasi dengan beberapa dinas terkait agar temu UMKM dari ikan teri," ucapnya.
Baca Juga: Tingkatkan Pariwisata, Pemda Buton Tengah Segera Bangun Homestay di Lokasi Wisata
Hal lain disampaikan salah satu tempat pengelolaan ikan teri, Arman menyatakan, populasi ikan teri yang ada di Desa Waburense sangat melimpah dan untuk harga perkilonya juga bervariasi.
"Untuk yang basah dikenakan harga Rp16.000 per kilo dan yang kering kering Rp 120.000 per kilo," jelasnya.
Ia menambahkan, mayoritas masyarakat di Desa Waburense sudah lama melakukan pengelolaan ikan teri dengan jumlah banyak.
"Untuk pemasarannya sendiri bisa sampai ke luar kota," ujarnya. (B)
Penulis: Mutarfin
Editor: Kardin