Detail Lengkap Suzuki XL7, Mesin Disebut Kurang Bertenaga dan Dasbor Mirip Ertiga
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Rabu, 25 Juni 2025
0 dilihat
Suzuki XL7 tampil stylish, tapi performa mesin dan interior menuai kritik. Foto: Ist.
" Suzuki XL7 tampil sebagai pilihan baru di segmen LSUV dengan tampilan sporty dan berbagai fitur teknologi modern. Mobil ini menjadi penerus dari Suzuki Grand Escudo yang sempat populer pada masanya "

KENDARI, TELISIK.ID - Suzuki XL7 tampil sebagai pilihan baru di segmen LSUV dengan tampilan sporty dan berbagai fitur teknologi modern. Mobil ini menjadi penerus dari Suzuki Grand Escudo yang sempat populer pada masanya.
Namun, meski menawarkan sejumlah kelebihan, Suzuki XL7 juga menuai kritik, terutama pada sisi performa mesin dan desain dasbor yang dinilai terlalu mirip dengan Suzuki Ertiga.
Fitur unggulan yang ditawarkan oleh Suzuki XL7 adalah Smart e-Mirror. Fitur ini memungkinkan pengemudi melihat kondisi belakang mobil secara digital melalui kamera belakang yang terhubung ke spion tengah.
Selain itu, fitur ini juga berfungsi sebagai dashcam yang mampu merekam seluruh perjalanan. Namun, menurut Ariyani Elfian, seorang sales Suzuki yang ditemui Selasa (24/6/2025), fitur ini hanya tersedia pada varian Alpha.
"Fitur ini hanya tersedia pada varian Alpha, menambah keistimewaan XL7," ujar Ariyani sambil menunjukkan brosur XL7 kepada pengunjung.
Baca Juga: Agya Youth Fest 2025, Peluang Beli Mobil Toyota dengan Bunga Nol Persen dan Asuransi Gratis
Dari sisi performa, Suzuki XL7 dibekali dengan mesin K15B berkapasitas 1.462 cc, 4 silinder, menghasilkan tenaga 102,7 Hp pada 6.000 rpm dan torsi maksimum 138 Nm pada 4.000 rpm.
Mesin ini juga digunakan pada Suzuki Ertiga dan Carry.
Indra, seorang teknisi otomotif, mengatakan bahwa keunggulan mesin ini adalah semburan torsi yang terasa sejak putaran rendah.
"Mesin K15B punya keunggulan di torsi bawah, tapi di kecepatan tinggi agak tertinggal," kata Indra saat ditemui di bengkel tempat ia bekerja.
Meski memiliki performa torsi yang baik di putaran rendah, dibandingkan dengan kompetitor seperti Honda BR-V dan Mitsubishi Xpander Cross, tenaga XL7 masih kalah.
Honda BR-V memiliki tenaga hingga 120 ps dengan torsi 145 Nm, sedangkan Xpander Cross memiliki tenaga 102 hp dengan torsi 141 Nm. Perbedaan ini membuat XL7 dinilai kurang bertenaga oleh sebagian pengguna.
Salah satu kekurangan lain yang menjadi sorotan adalah ketidakhadiran fitur Apple CarPlay dan Android Auto. Pengguna harus mengandalkan aplikasi tambahan untuk menghubungkan smartphone ke headunit mobil.
Ini tentu menjadi kekurangan yang cukup disayangkan mengingat fitur ini sudah menjadi standar pada mobil-mobil lain di kelasnya.
Dari sisi kenyamanan, kekedapan kabin menjadi salah satu kekurangan lain. Hariman, pemilik Suzuki XL7, menyampaikan bahwa suara dari luar masih cukup terdengar jelas ke dalam kabin.
"Kurang peredamnya ini mobil, jadi getarannya agak terasa," ucap Hariman saat berbagi pengalamannya menggunakan XL7.
Kelemahan lainnya terletak pada sistem pencahayaan. Beberapa lampu pada XL7 masih menggunakan teknologi halogen dan belum sepenuhnya LED.
Penggunaan LED pada seluruh sistem pencahayaan dapat meningkatkan efisiensi energi dan memberikan tampilan yang lebih modern.
Suzuki XL7 juga belum dilengkapi dengan fitur Electric Parking Brake, fitur yang sudah tersedia di Mitsubishi Xpander Cross. Saat ini XL7 masih menggunakan rem tangan manual dengan tuas yang ditarik secara mekanis.
Untuk harga, di Kendari Suzuki XL7 varian Alpha dijual dengan harga sekitar Rp 324 juta. Varian Zeta ditawarkan sekitar Rp 286.650.000, sementara varian standar dibanderol lebih rendah, yakni sekitar Rp 196.500.000.
Bagian interior juga mendapat sorotan karena dinilai terlalu mirip dengan Suzuki Ertiga. Misbah, salah satu pengguna XL7, menyampaikan bahwa dasbor antara XL7 dan Ertiga hampir identik.
"Perbedaan lainnya dengan Suzuki Ertiga adalah bagian dasbor XL7 memakai paduan karbon. Sedangkan, Ertiga dipadukan dengan aksen kayu," jelas Misbah.
Baca Juga: Akal-akalan Pabrikan China Jual Mobil Bekas Nol Kilometer dan Dijadikan Baru, Begini Cara Identifikasinya
Tidak hanya dasbor, bagian jok juga masih menggunakan material fabric, bukan kulit. Ini menjadi kekurangan tersendiri, karena jok kulit lebih mudah dibersihkan dan terlihat lebih premium, terutama untuk mobil keluarga.
Kekurangan lainnya adalah tidak adanya headrest tengah pada baris kedua. Padahal, headrest berfungsi penting sebagai pelindung kepala saat terjadi kecelakaan.
Ketidakhadiran fitur ini bisa mengurangi tingkat keselamatan bagi penumpang yang duduk di tengah.
Meskipun memiliki beberapa kekurangan, Suzuki XL7 tetap menjadi pilihan bagi konsumen yang mencari LSUV dengan harga terjangkau dan tampilan maskulin.
Keputusan akhirnya tentu bergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing pengguna, apakah lebih mementingkan tampilan luar, teknologi kabin, atau tenaga mesin. (A)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS