Dewan Kendari Tinjau Pos Perbatasan Laut dan Darat

Musdar, telisik indonesia
Senin, 10 Mei 2021
0 dilihat
Dewan Kendari Tinjau Pos Perbatasan Laut dan Darat
Suasana peninjauan perbatasan. Foto: Musdar/Telisik

" Memang kita harus pendekatan humanis, tetap kita memperhatikan protokol kesehatan (Prokes) sebagai sayarat-syarat perjalanan, tapi pendekatannya harus humanis "

KENDARI, TELISIK.ID - DPRD Kota Kendari turun meninjau petugas yang berjaga di pos penyekatan mudik lebaran, di perbatasan laut dan darat.

Peninjauan langsung dipimpin Ketua DPRD Kota Kendari, H Subhan dengan melibatkan Satpol-PP Kota Kendari sebagai penanggungjawab, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kesehatan Kota Kendari.

Ketua Komisi III DPRD Kendari, Rajab Jinik mengatakan, beberapa pos penyekatan yang ditinjau yakni Terminal Pelabuhan Nusantara, perbatasan Kota Kendari-Kabupaten Konawe Selatan, dan perbatasan Kota Kendari-Konawe.

Rajab mengatakan, peninjauan yang dilakukan untuk mengecek kesiapan para petugas yang berjaga di pos penyekatan serta bagaimana petugas menerapkan isi dari surat edaran Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), H Ali Mazi.

Baca Juga: SPBU di Ruteng NTT Ludes Terbakar, Petugas dan Warga Panik

Politikus Golkar ini mengungkapkan, berdasarkan peninjauan yang dilakukan, para petugas di pos penyekatan telah bekerja dengan baik dan bekerja dengan mengedepankan cara-cara yang humanis kepada masyarakat.

"Memang kita harus pendekatan humanis, tetap kita memperhatikan protokol kesehatan (Prokes) sebagai sayarat-syarat perjalanan, tapi pendekatannya harus humanis," kata Rajab.

Lebih lanjut, Rajab mewanti-wanti agar para petugas yang berjaga menghindari selisih paham dengan masyarakat yang ingin pulang berlebaran di kampung.

"Karena ini momen lebaran, momen tahunan, momen sakral buat masyarakat yang ingin pulang kampung, ya kita harus maklumi. Jangan juga yang menjalankan aturan itu terlalu tidak humanis sampai harus ada selisih paham dengan masyarakat yang menggebu-gebu ingin pulang kampung," ungkap Legislator Kambu-Baruga ini.

Rajab meminta kepada para petugas agar tidak mempersulit masyarakat yang ingin pulang kampung.

Baca Juga: H-2 Lebaran, Pelabuhan Torobulu Padat Penumpang

"Jangan dipersulit, kalau bisa dibantu. Kuncinya Prokes harus tetap dijaga, bagaimana masyarakat patuh terhadap Prokes jangan membuat lengah karena sumber COVID-19 dari lengahnya Prokes," tutup Rajab.

Diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari mendirikan pos penyekatan mudik lebaran 1442 Hijriah di 12 titik, empat diantaranya perbatasan jalur laut dan delapan perbatasan jalur darat.

Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan, penyekatan di perbatasan dilakukan dengan mengedepankan cara-cara humanis agar tidak menimbulkan ketegangan.

"Kita tidak ingin menciptakan suasana tegang diperbatasan yang justru menurunkan imunitas kita," pungkas Sulkarnain. (B)

Reporter: Musdar

Editor: Fitrah Nugraha

TAG:
Baca Juga