Martabak Mas Oentung Kendari, Racikan Tegal dan Bertahan Puluhan Tahun
Gede Suyana Sriski, telisik indonesia
Selasa, 02 Desember 2025
0 dilihat
Martabak Mas Oentung, merantau dari Jawa Tengah untuk mengadu nasib di Kota Kendari dengan berjualan martabak dan terang bulan. foto: Gede Suyana Sriski/Telisik
" Untung adalah seorang penjual martabak dan terang bulan di Kota kendari, dua jenis jajanan malam yang cukup digemari masyarakat setempat. Usaha ini menjadi sumber penghasilan utamanya untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari "

KENDARI, TELISIK.ID - Untung adalah seorang penjual martabak dan terang bulan di Kota kendari, dua jenis jajanan malam yang cukup digemari masyarakat setempat. Usaha ini menjadi sumber penghasilan utamanya untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.
Untung sehari-hari berjualan di Jalan Bunggasi, Anduonohu, Kec. Poasia, Kota Kendari, dengan nama Martabak Mas Oentung. Masyarakat Anduonohu dan sekitarnya sudah mengenalnya.
Di balik cita rasanya yang enak dan konsisten dari waktu ke waktu, Martabak Mas Oentung juga memiliki banyak pelanggan. Sang pemilik mempunyai cerita dan pengalaman selama merantau pertama kali di Sulawesi Tenggara tahun 2004.
Untung berasal dari Tegal, Jawa Tengah. Ia merantau ke Sultra ikut dengan rekannya sudah 20 tahun. Ia mengaku telah mengunjungi beberapa kota dan kabupaten, mulai dari Kendari, Baubau, serta Wawotobi.
Baca Juga: Tren Bekal Sekali Masak Meningkat, Ini Menu dan Cara Praktis Menyiapkannya
"Udah 20 tahunan saya merantau. Dulu saya hanya ikut dan belajar sama orang, jadi pindah-pindah. Pertama kali menjual martabak itu di Kendari, baru Baubau juga pernah, terus ke Wawotobi lalu Kembali ke Kendari lagi. Di sini sudah 13 tahun," ujar Untung, Minggu (30/11/2025) lalu.
Dalam menjalankan usahanya, ia dibantu juga oleh empat orang karyawannya yang sampai saat ini masih bersamanya.
Untuk produksi, setiap harinya ia menghabiskan 4 kilo daun bawang, daging sapi 1-2 kg, dan 3 rak telur bebek untuk 50 porsi martabak, per porsinya mulai dari harga Rp 30 ribu hingga Rp 60 ribu.
Sementara itu, untuk terang bulan ada varian coklat dan keju yang paling banyak diminati, per porsinya di harga mulai Rp 30 ribu hingga Rp 50 ribu.
Untung memiliki harapan bahwa ingin membuka cabang baru di tempat lain agar jualannya banyak dikenal masyarakat Kota Kendari.
"Rencananya mau buka cabang juga sambil fokus ngembangin yang ini, dibantu juga sama karyawan yang ada. Karena sebenarnya agak kesulitan cari karyawannya, tidak sembarangan, soalnya orang mau kerja begini harus orang yang berpengalaman dan ada kemampuannya, apalagi saya yang turun langsung ajarin mereka," jelasnya.
Baca Juga: Cara Membuat Basreng Pedas yang Renyah dan Gurih
Salah satu pelanggan, Teguh, mengatakan bahwa ia sudah sering membeli martabak maupun terang bulan Mas Oentung.
"Martabaknya enak, telurnya padat dan juga isiannya banyak. Saya biasa beli yang ukuran sedang untuk makan di rumah sama keluarga," ujar Teguh.
Pelanggan lainnya, Anwar, mengatakan bahwa penjualnya di sini sangat cepat dan ramah. Lokasinya juga cukup strategis.
"Lokasinya strategis, dekat dengan bundaran Tank, jadi banyak orang yang lihat. Saya biasa beli terang bulan keju, karena kejunya yang lumer," kata Anwar. (A)
Penulis: Gede Suyana Sriski
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS