Dewan Tak Beri Jaminan APBD-P Tuntas Sebelum Bupati Cuti
Sunaryo, telisik indonesia
Selasa, 18 Agustus 2020
0 dilihat
Ketua Fraksi Demokrat Muna, Awal Jaya Bolombo. Foto: Sunaryo/Telisik
" Jadi tidak ada jaminan selesai sebelum bupati cuti. Hingga saat ini, kami belum membahas perhitungan anggaran tahun 2019. "
MUNA, TELISIK.ID - Niat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna untuk menuntaskan pembahasan APBD-P sebelum Bupati, LM Rusman Emba cuti pada 26 September mendatang, nampaknya sulit terealisasi.
Pihak DPRD tidak bisa memberi jaminan dapat menuntaskan pembahasannya dalam kurun waktu yang tinggal kurang lebih sebulan lagi.
Awal Jaya Bolombo, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Muna menerangkan, untuk pembahasan dokumen RAPBD-P ada mekanisme yang harus dilalui. Adalah terlebih dahulu harus diselesaikan perhitungan APBD 2019.
"Jadi tidak ada jaminan selesai sebelum bupati cuti. Hingga saat ini, kami belum membahas perhitungan anggaran tahun 2019," kata Awal Jaya Bolombo.
Menurut pria yang kerap disapa AJB itu, Pemkab tidak harus tergesa-gesa untuk menyelesaikan pembahasan APBD-P. Apalagi, sebelum bupati cuti. Toh, yang cuti adalah LM Rusman Emba. Sementara pemerintahan tetap berjalan.
Baca juga: Ditarget Rampung September, BLT Dana Desa Tak Boleh Dipotong
"Sebenarnya apa yang ditakutkan Pemkab. Kalau mau cepat pembahasan KUA/PPAS APBD-P, masukan dokumen pertanggungjawaban APBD 2019 agar kita bahas perhitungan anggarannya. Setelah itu baru kita bahas KUA/PPAS APBD-P," ungkapnya.
Sekretaris DPC Demokrat Muna itu juga me-warning Pemkab untuk tidak memasukan dokumen RAPBD-P di injuri time, sehingga pembahasan nantinya tidak terburu-buru.
"Baik dokumen APBD-P maupun APBD induk 2021, harus dimasukkan tepat waktu. Jangan selalu terlambat," terangnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Muna, La Mahi menerangkan, dokumen KUA/PPAS APBD-P saat ini dalam proses penyusunan. Pihaknya paham akan mekanisme pembahasan di dewan. Karenanya, sebelum KUA/PPAS disetor di dewan, maka terlebih dahulu akan diselesaikan perhitungan APBD 2019.
"Insyaallah dokumennya, kita masukkan bulan ini (Agustus)," pungkasnya.
Reporter: Sunaryo
Editor: Haerani Hambali