Wajah Baru Monumen Pesawat Tempur di Jantung Kota Raha Muna jadi Magnet Pengunjung, Sayang Dilewatkan
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Senin, 14 Juli 2025
0 dilihat
Monumen pesawat tempur di Taman Segi Tiga Kota Raha, Kabupaten Muna. Foto: Ahmad Jaelani/Telisik.
" Monumen ini bukan hanya disambut oleh masyarakat lokal, tetapi juga oleh para pengendara dari luar daerah "

MUNA, TELISIK.ID - Bagi para pelancong yang hendak melewati Kota Raha, Kabupaten Muna, tak ada salahnya untuk tidak singgah sejenak di monumen baru yang tengah naik daun ini.
Lokasinya sangat strategis, berada di jantung Kota Raha, dan menjadikannya tempat yang sulit untuk tidak dilirik. Hanya sekadar singgah atau mengabadikan momen lewat swafoto, monumen ini menawarkan nuansa baru bagi wisata mini perkotaan di Muna.
Monumen itu, yakni pesawat tempur yang berdiri gagah di area taman segi tiga Batalaiworu, persis di depan Masjid An-Nur dan bersebelahan dengan SMP Negeri 2 Raha.
Selain menjadi penanda baru ikon kota, monumen itu juga menjadi tempat rehat bagi warga atau pengendara yang kebetulan melewati kawasan ini, terutama dari arah Pelabuhan Feri Torobulu-Tampo menuju jalur Muna Barat, Buton Tengah, Baubau hingga Buton.
Pesawat tempur Hawk MK-53 yang kini menjadi pusat perhatian publik Muna itu dulunya sempat ditempatkan di kawasan By Pass, namun telah direlokasi secara permanen ke tempat baru.
Perpindahan lokasi ini sepenuhnya dibiayai oleh dana pribadi Almarhum Marsada TNI (Purn) La Ode Barhim, seorang tokoh pejuang dari Muna yang dikenal berdedikasi tinggi dalam dunia kemiliteran.
“Iya, kalau ada tempat viral, sudah jelas ramai lagi, banyak yang datang foto,” ungkap Nurfadhilah, salah satu warga Kota Raha saat ditemui telisik.id pada Minggu (13/7/2025) malam.
Baca Juga: Bangun Pakai Dana Pribadi, Istri Alm La Ode Barhim Hibahkan Monumen Pesawat Tempur ke Pemkab Muna
Monumen ini bukan hanya disambut oleh masyarakat lokal, tetapi juga oleh para pengendara dari luar daerah.
Tak sedikit dari mereka yang sengaja singgah hanya untuk mengambil gambar atau sekadar melepas lelah sebelum melanjutkan perjalanan.
“Rencana mau pergi di By Pass, tapi mending di sini dulu, masih hangat-hangatnya ini tempat,” ujar Sunartin, seorang warga Raha yang saat itu tampak menggendong anaknya sambil menikmati suasana sekitar monumen.
Pantauan telisik.id di lokasi menunjukan, pasca diresmikan, monumen ini sempat menyebabkan penumpukan kendaraan. Karena itu, aparat kepolisian dari Satlantas Polres Muna terlihat mengawal arus lalu lintas guna menghindari kemacetan.
Di sekitar area monumen, geliat ekonomi kecil pun mulai muncul. Sejumlah pedagang makanan seperti siomay dan jajanan ringan tampak memanfaatkan keramaian ini untuk mencari rezeki.
Tak hanya warga lokal, para pelancong yang baru tiba dari Pelabuhan Tampo dan hendak menuju Buton Tengah pun tertarik singgah di lokasi ini.
Salah satunya adalah Zakaria, seorang pengendara asal Buton Tengah yang memuji kondisi monumen tersebut.
“Bagus monumenya apalagi masih baru, singgah istirahat sambil foto-foto, untuk upload di medsos,” kata Zakaria yang tampak menikmati waktu singgahnya.
Baca Juga: Danlanud Haluoleo Sebut Pesawat Tempur di Muna Ada Berkat La Ode Barhim
Sebagai informasi, Monumen Hawk MK-53 ini bukanlah simbol biasa. Istri almarhum, Nur Aini, telah menghibahkan monumen ini secara resmi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna.
Monumen ini mencerminkan simbol perjuangan dan warisan nilai-nilai luhur yang ditinggalkan oleh La Ode Barhim. Pesawat Hawk MK-53 yang kini berdiri di tengah kota tersebut dulunya merupakan bagian dari armada TNI Angkatan Udara.
Nilai historisnya bertambah karena pesawat tersebut pernah dikendalikan langsung oleh almarhum, terutama saat dirinya menjabat sebagai Komandan Skuadron 15 sekaligus Leader Jupiter Aerobatic Team.
Pesawat tersebut turut serta dalam berbagai misi nasional dan menjadi bagian dari pertunjukan udara penting, termasuk peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-50 dan beberapa event nasional lainnya antara tahun 1996 hingga 1999. (A)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS