Dion Saputra Difabel Asal Kota Baubau, Raih Juara 1 Dai Spesial Indonesia
Ridwan Amsyah, telisik indonesia
Kamis, 13 Mei 2021
0 dilihat
Dion, juara Dai Spesial Indonesia saat menerima hadiah. Foto: Ist.
" Sejak ada informasi tentang lomba Dai Spesial dan akhirnya Dion terpilih setelah lolos audisi online, dia sudah mulai menampakkan kemajuan. Dia serius meskipun dalam keterbatasan. "
BAUBAU, TELISIK.ID - Setelah dinyatakan lolos ke babak Grand Final pada Selasa (11/5/2021), Dion Saputra, remaja difabel asal Kota Baubau akhirnya sukses membuktikan diri sebagai peserta terbaik dan keluar sebagai juara 1 Dai Spesial Indonesia, Rabu (12/5/2021).
Dion sekaligus menambah deretan prestasi Kota Baubau di ajang kompetisi yang ditayangkan televisi swasta nasional, setelah Fildan (Dangdut), Wa Ode Heni (Pop) dan Dion (Dai Spesial).
Di babak grand final, Dion bersaing ketat dengan Faiz peserta asal Provinsi Riau yang juga merupakan peserta yang selalu tampil memukau sepanjang kompetisi. Namun, penampilan Dion dengan isi tausyiah berjudul ‘Ibuku Malaikatku’ benar-benar membuat pemirsa dan penonton ikut larut dalam kesedihan.
Ia tampak terlihat memberikan tausyiahnya secara spontan yang diambil dari pengalaman hidup dalam kesehariannya. Karena bagi Dion ibu merupakan mata dan malaikat baginya.
Pada babak final ini Andhy Loppes dan Bardin, yang ikut mendampingi Dion di momen grand final mengatakan, sejak awal mendampingi Dion sebelum ke Jakarta sudah melihat talenta yang dimiliki Dion. Setiap tantangan yang diberikan pasti bisa diselesaikan Dion.
“Sejak ada informasi tentang lomba Dai Spesial dan akhirnya Dion terpilih setelah lolos audisi online, dia sudah mulai menampakkan kemajuan. Dia serius meskipun dalam keterbatasan,” kata Andhy Loppes dan Bardin.
Baca juga: Masjid Istiqlal Tak Mengadakan Salat Idul Fitri
Baca juga: AHY Kecam Tindakan Anarkis Pasukan Bersenjata Israel di Masjid Al-Aqsa
Andhy menambahkan, Dion ikut seleksi Dai Spesial awalnya atas inisiatif dari Dandim 1413 Buton yang dibantu oleh Fanti Frida Yanti.
“Komunikasi awal setelah saya mendapat informasi dengan Pak Dandim dan Ibu Fanti. Kebetulan pernah ada kegiatan komunitas yang dikoordinir Pak Dandim sendiri sebagai Pembina Komunitas di Baubau. Mulai saat itu komunikasi dilakukan dengan keluarga Dion termasuk pihak sekolah. Kemudian dibimbing oleh Ustaz La Ode Mukjizat dan Ibu Ainun Zaujah. Setelah itu Dion ke Jakarta didampingi ibunya,” lanjut Andhy Loppes dan Bardin yang selama ini telah mengawal talenta berbakat asal Kota Baubau di antaranya Fildan Dangdut Academy dan Wa Ode Heni Pop Academy.
Dion menyampaikan terima kasih dan rasa bangga kepada semua pihak yang telah membantunya selama mengikuti kompetisi. Ia tak menyangka bisa sampai pada tahap grand final dan menjadi juara.
“Saya bersyukur kepada Allah SWT yang menakdirkan saya sebagai juara Dai Spesial. Saya hanya berdoa kepada semua yang telah membantu saya semoga Allah yang membalas semua pengorbanan dan ketulusan semuanya,” ujar Dion setelah dinyatakan sebagai juara 1.
Meski dengan segala keterbatasan fisik yang ia miliki, Dion mampu membuktikan kemampuan dirinya walaupun dalam keadaan fisik yang tidak sempurna dan dibesarkan dari keluarga kurang mampu.
“Dunia saya memang gelap, tapi saya bisa melihat segalanya dengan hati yang terang," ujar Dion.
Turut hadir menyaksikan acara grand final Dai Spesial Indonesia yang tayang di iNews TV yaitu orang tua asuh dari Dion yaitu Dandim 1413 Buton Letkol (Inf) Arif Kurniawan dan Kapolres Baubau AKBP Rio Tangkari yang sebelumnya memberikan support kepada Dion sejak keberangkatan hingga kompetisi Dai Spesial. (B)
Reporter: Ridwan Amsyah
Editor: Haerani Hambali