Diperintah Terbang ke Yordania Redam Konflik Gaza, Ternyata Sedekat Ini Prabowo dengan Raja Abdullah II

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Senin, 10 Juni 2024
0 dilihat
Diperintah Terbang ke Yordania Redam Konflik Gaza, Ternyata Sedekat Ini Prabowo dengan Raja Abdullah II
Menhan RI Prabowo Subianto (kiri), dengan Raja Yordania, Abdullah II (kanan). Foto: Kolase

" Menhan Prabowo Subianto terbang dari Jakarta ke Yordania, untuk menyuarakan dukungan Indonesia terhadap gencatan senjata di Gaza, Palestina, dalam acara KTT di Amman, Yordania "

AMMAN, TELISIK.ID - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mewakili Presiden Jokowi terbang dari Jakarta ke Yordania, untuk menyuarakan dukungan Indonesia terhadap gencatan senjata di Gaza, Palestina, dalam acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Amman, Yordania, Selasa (11/6/2024).

Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan, Brigadir Jenderal TNI Edwin Adrian Sumantha menjelaskan bahwa Konferensi Tingkat Tinggi itu digagas oleh Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sissi, Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein, dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, dikutip dari antaranews.com.

Konferensi ini diselenggarakan sehubungan dengan seruan gencatan senjata di Gaza, dengan tujuan agar para kepala negara dapat mengidentifikasi cara-cara memperkuat respons komunitas internasional terhadap bencana kemanusiaan yang sedang berlangsung di Gaza.

KTT yang mengangkat tema “Call for Action: Urgent Humanitarian Response for Gaza". Prabowo dijadwalkan tiba di Amman, Yordania, Senin (10/6/2024).

Dengan kehadiran perwakilan dari Pemerintah Indonesia dalam konferensi ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya bersama mengatasi krisis kemanusiaan di Gaza. Prabowo tidak hanya menghadiri KTT tetapi juga dijadwalkan bertemu sahabat lamanya, Raja Yordania.

Dalam kesempatan terpisah, Prabowo menyampaikan bahwa dia berencana memanfaatkan KTT itu untuk menawarkan bantuan yang dapat dipersiapkan oleh Indonesia, antara lain pasukan perdamaian, rumah sakit lapangan, tenaga kesehatan, sampai evakuasi korban.

Baca Juga: Menguak Misteri Intan Trisakti dan Emas 57 Ton, Dipinjam Jhon F Kennedy dari Soekarno Tersimpan di Bank Swiss

Prabowo akan berkoordinasi dengan Sekretariat Jenderal PBB dan pimpinan negara-negara kawasan tersebut, agar Indonesia bisa melaksanakan tawaran bantuan tersebut.

Prabowo juga menegaskan bahwa Indonesia tetap pada pendiriannya bahwa penyelesaian konflik di Gaza harus melalui gencatan senjata dan negosiasi. Indonesia juga tegas mendukung kemerdekaan rakyat Palestina, mendukung solusi dua negara (two-states solution), dan mendukung semua usaha gencatan senjata segera.

Dalam  KTT di Yordania itu, sejumlah negara, termasuk Australia, juga mengirimkan perwakilannya untuk duduk bersama membahas strategi gencatan senjata di Gaza. Australia mengirimkan Menteri Pendidikan Dini Anne Aly untuk menghadiri pertemuan tersebut. Paus Fransiskus dari Vatikan juga menyatakan dukungannya terhadap KTT di Yordania itu.

Dia berterima kasih atas gagasan dari Presiden Mesir, Raja Yordania, dan Sekjen PBB, serta menyebut KTT itu sebagai inisiatif yang penting.

Sementara melansir sindonews.com, Raja Abdullah II konon memandang Prabowo sebagai seniornya. Sewaktu prajurit Kopassus berhasil mencapai puncak tertinggi di dunia, Mount Everest, Pangeran Abdullah mengikutinya dengan antusias.

Ia terharu ketika mendengar cerita bahwa suara takbir diteriakkan pertama kalinya dari situ. Bisa dikatakan bahwa Yordania adalah negara kedua bagi Prabowo, terutama setelah kisruh 1998 pecah. Mengetahui sahabatnya sedang mengalami kesusahan, Pangeran Abdullah menawari Prabowo yang diduga terlibat beberapa kasus penculikan untuk tinggal di negaranya.

"What I can do? You're my friend," ujar Raja Abdullah melalui sambungan telepon. Telepon dari sahabatnya ini kemudian menjadi tiket emas bagi Prabowo untuk terbang ke Yordania.

Baca Juga: Deretan Negara Arab Ini Bisa Bikin Keok Israel jika Terjadi Perang

Kedatangan Prabowo ke Yordania, negeri antik yang berjulukan 'Philadelphia Abadi' dan menjadi lanskap film Indiana Jones, berlangsung tanpa pengawalan ketat atau protokoler. Layaknya Prabowo yang lebih senang bergaya informal, Raja Abdullah juga biasa menyetir mobilnya sendiri.

Pada hari dan jam yang ditentukan sekitar pukul satu siang, Prabowo berkunjung ke markas tentara pimpinan Pangeran Abdullah. Prabowo mendapat hadiah kecil dari Abdullah. Untuk menyambut kehadirannya telah disiapkan upacara penyambutan tamu secara militer.

Padahal Prabowo datang mengenakan busana kasual. Oleh anak buah Abdullah, Prabowo 'dipaksa menginspeksi pasukan. Di ujung barisan, Pangeran Abdullah tampak tersenyum dan memeluk Prabowo. "Di sini, Anda tetap Jenderal," bisik Raja Abdullah.

Selama di Yordania, Prabowo dikabarkan ditawari untuk bermalam di salah satu Istana Kerajaan. Namun, Prabowo menolak. Prabowo lebih memilih tinggal di apartemen yang berdinding batu gurun warna abu-abu ketimbang berada di istana Pangeran Abdullah. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga