Ditegur Acak-Acak Sampah, Pemuda Aniaya Dua Kepala Lingkungan

Reza Fahlefy, telisik indonesia
Jumat, 10 Desember 2021
0 dilihat
Ditegur Acak-Acak Sampah, Pemuda Aniaya Dua Kepala Lingkungan
Korban ketika dirawat dirumah sakit. Foto: Humas Polsek Delitua

" Kepala Lingkungan II dan IV, Kelurahan Titikuning, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan dianiaya seorang pria "

MEDAN, TELISIK.ID - Kepala Lingkungan II dan IV, Kelurahan Titikuning, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan dianiaya seorang pria berusia 28 tahun, Jumat (10/12/2021).

Adapun kedua kepala lingkungan yang diketahui bawahan dari Bobby Nasution selalu Wali Kota Medan ini adalah Abdul Hariz (51) dan Yusriandi (40).

Mereka digebuki oleh Muhammad Daud warga Jalan Brigjen Zein Hamid, Kelurahan Titikuning daerah setempat sampai mengalami pendarahan dan babak belur.

Informasi yang diterima awak media, keduanya dianiaya karena menegur pelaku yang ketika itu sedang mengacak acak sampai di pinggir jalan untuk mencari barang bekas di sana. Setelah insiden penganiayaan itu, pelaku langsung ditangkap.

Baca Juga: Ibu Muda Diperkosa 4 Orang Teman Suami, Anak Dibanting Sampai Meninggal

Kapolsek Delitua, AKP Zulkifli Harahap membenarkan adanya penangkapan terhadap pelaku penganiayaan. Sampai saat ini, masih dilakukan pemeriksaan.

"Iya, kasus ini bermula saat Yusriandi bertemu dengan pelaku, lalu korban menegurnya agar tidak mengacak ngacak sampah di pinggir jalan. Diduga karena tidak senang ditegur, pelaku lalu memukul korban," ungkap Zulkifli.

Daud adalah sosok orang yang sedang mencari barang bekas di tempat sampah itu. Setelah dianiaya, datanglah Abdul Hariz. Dia mencoba melerai perkelahian itu. Akan tetapi, dia juga terkena bogem pelaku.

"Iya, pelaku merasa tersinggung dan tidak senang, hingga terjadi adu mulut dan berkelahi. Selanjutnya korban menghubungi temannya yang juga Kepling. Tapi, sesampainya Abdul Hariz di sana, dia juga terkena pukulan pelaku," tambah Zulkifli.

Selain memukul dengan tangan, pelaku juga mengambil batu yang saat itu ada di seputaran lokasi. Lalu dengan batu di genggamannya, dia kembali memukul kedua korban.

Baca Juga: Oknum ASN di Kupang Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon Jati

"Pelaku mengambil batu yang ada di pinggir jalan raya, dan memukulkan ke ulu hati Abdul Hafiz hingga terjatuh. Lalu pelaku menyerang Yusriandi dengan memukulkan batu ke arah pelipis mata kiri korban sampai keduanya mengalami luka pendarahan," ungkap Zulkifli.

Menurut Kapolsek, korban sudah membuat laporan pengaduan. Keduanya juga sudah dibawa ke rumah sakit untuk diberikan perawatan yang intensif.

"Korban sudah buat laporan, pelaku sudah diamankan. Kami masih melakukan pemeriksaan lanjutan sejumlah saksi. Dalam kasus ini, kami juga sudah mengamankan barang bukti batu yang digunakan pelaku untuk menganiaya korban dan masker milik korban yang berdarah," tuturnya.

Kata Zulkifli Harahap, korban Abdul Hariz mengalami sesak nafas dikarenakan mendapat hantaman batu di ulu hatinya dan Yusriandri mengalami luka robek di bagian pelipis mata kirinya.

"Kami akan bekerja dengan profesional dalam menangani kasus ini," ungkapnya. (C)

Reporter: Reza Fahlefy

Editor: Fitrah Nugraha

Baca Juga