Dosen FH UHO Bekali Mahasiswa Hadapi Tugas Akhir Lewat Karya Tulis Ilmiah
Siti Nabila, telisik indonesia
Kamis, 19 Desember 2024
0 dilihat
Peserta pelatihan penulisan hukum di Aula Fakultas Hukum UHO Kendari, Kamis (19/12/2024). Foto: Nabila/Telisik
" Komunitas Penulis Hukum (KPH) Fakultas Hukum Universitas Halu Oleo (FH UHO) Kendari menggelar pelatihan karya tulis ilmiah untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menyusun tugas akhir "
KENDARI, TELISIK.ID – Komunitas Penulis Hukum (KPH) Fakultas Hukum Universitas Halu Oleo (FH UHO) Kendari menggelar pelatihan karya tulis ilmiah untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menyusun tugas akhir.
Kegiatan yang bertajuk “Menulis untuk Keadilan: Transformasi Ide Hukum dalam Karya Tulis Ilmiah” ini berlangsung di Aula Fakultas Hukum UHO pada Rabu (19/12/2024) dan dihadiri oleh puluhan mahasiswa dari berbagai universitas di Sulawesi Tenggara.
Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FH UHO, Laode Sirjon, mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini.
“Pelatihan seperti ini sangat penting, karena memberikan dasar-dasar yang kuat bagi mahasiswa dalam menulis karya ilmiah, terutama untuk tugas akhir yang menjadi syarat kelulusan mereka,” ungkapnya.
Baca Juga: SMKN 6 Kendari Siapkan Strategi Siswa Kelas 3 untuk SNBP dan UKK
Pelatihan menghadirkan dua narasumber ahli. Pada sesi pertama, Dr. Heryanti menyampaikan materi mengenai dasar-dasar penulisan karya tulis ilmiah (KTI), memberikan pemahaman mendalam tentang struktur dan metode penulisan yang sesuai dengan kaidah akademik.
Pada sesi kedua, Dr. Oheo Kaimuddin Haris mengulas teknik dasar penyusunan jurnal ilmiah serta penggunaan aplikasi Mendeley untuk pengelolaan referensi.
Ketua Umum KPH FH UHO, La Ode Yustamin, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari konsep TREND (Training, Education, and Dedication) dalam Open Recruitment KPH, yang fokus pada pelatihan kepenulisan dan materi dasar menulis.
“Pelatihan ini terbuka untuk umum, termasuk pengurus, mahasiswa UHO, dan luar UHO, dengan tujuan meningkatkan keahlian menulis sebagai kewajiban bagi insan juris, termasuk mahasiswa hukum,” ujarnya.
Yustamin mengingatkan bahwa kegiatan ini bukan akhir dari perjalanan KPH, melainkan awal dari rangkaian agenda lanjutan untuk menyadarkan pentingnya menulis.
Mengutip pernyataan dari sastrawan Pramoedya Ananta Toer, Yustamin mengatakan, "Seseorang boleh pintar setinggi langit, namun tanpa menulis, ia akan hilang dari sejarah."
Baca Juga: Warga Keluhkan Kerusakan Jalan Antero Hamra Kendari
Oleh karena itu, pelatihan kepenulisan akan terus dilaksanakan secara berkala," jelasnya.
Ketua Panitia kegiatan, Risma Yulestari, mengatakan tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memberikan kesadaran dan pemahaman dasar kepada mahasiswa tentang kiat-kiat dalam penulisan karya ilmiah.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi mahasiswa, khususnya dalam meningkatkan keterampilan mereka dalam menulis karya ilmiah,” harapnya.
Kegiatan ini mendapatkan antusiasme tinggi dari para peserta. Mereka diharapkan dapat memahami kiat-kiat menulis karya ilmiah yang baik dan benar, sehingga dapat berkontribusi dalam pengembangan ilmu hukum melalui tulisan-tulisan berkualitas. (A)
Penulis: Siti Nabila
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS