DPMD Muna Endus Ada Provokator di Balik Penyegelan Balai Desa

Sunaryo, telisik indonesia
Selasa, 12 Mei 2020
0 dilihat
DPMD Muna Endus Ada Provokator di Balik Penyegelan Balai Desa
Kepala DPMD Muna, Rustam mendampingi Bupati, LM Rusman Emba. Foto: Naryo/Telisik

" Karena keterlambatan itu warga sudah tidak sabar. Lalu kita endus ada oknum provokator yang menyusupi sehingga warga melakukan penyegelan. "

MUNA, TELISIK.ID - Buntut masih banyaknya desa yang belum menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD) membuat beberapa Balai Desa disegel oleh warga.  

Adalah Balai Desa Wakadia, Kecamatan Watoputeh, Banggai, Kecamatan Duruka dan Wakumoro, Kecamatan Parigi yang sudah beberapa hari disegel.

DPMD sebagai instansi tehnis pun sudah mengidentifikasi penyebab warga melakukan penyegelan. Ia sama sekali tak menyalahkan Pemerintah Desa (Pemdes) maupun warga.  Katanya, penyebab keterlambatan penyaluran BLT itu akibat persoalan data calon penerima yang terus mengalami perubahan.  

"Karena keterlambatan itu warga sudah tidak sabar. Lalu kita endus ada oknum provokator yang menyusupi sehingga warga melakukan penyegelan," kata  Kepala DPMD Muna, Rustam.

Baca juga: Bahas Refocussing Anggaran COVID-19, Sekwan Cegah Wartawan Meliput

Ia berharap warga tetap tenang. Persoalan data calon penerima BLT dalam waktu dekat segera dirampungkan oleh Dinas Sosial (Dinsos) sehingga penerimanya tidak tumpang tindih.  

"Tanggal 13 Mei semuanya sudah tuntas. Warga bersabar saja. Kalau memenuhi syarat, pasti akan dapat bantuan," jelasnya.

Selain BLT, ada juga oknum yang sengaja memprovokasi warga terkait bantuan bedah rumah. Program tersebut disebut-sebut sebagai bantuan  yang berasal dari daerah tetangga (Muna Barat). Padahal sesungguhnya itu tidak benar. Program bedah rumah turun berkat komunikasi yang dilakukan Bupati Muna, LM Rusman Emba di Pusat.  

"Kalau ada yang sebut bedah rumah bantuan dari daerah tetangga itu bohong. Warga jangan percaya," tegas mantan Plt Kepala BKPSDM itu.

Reporter: Naryo

Editor: Sumarlin

Baca Juga