Waspada Gempa, Pemerintah Kecamatan di NTT Gelar Rapat di Alam Terbuka

Berto Davids, telisik indonesia
Selasa, 22 Februari 2022
0 dilihat
Waspada Gempa, Pemerintah Kecamatan di NTT Gelar Rapat di Alam Terbuka
Kegiatan rapat di Kecamatan Laut digelar di alam terbuka untuk mewaspadai gempa. Foto. Ist.

" Agus Supratman mengimbau seluruh instansi atau pun kelompok tertentu di wilayah itu agar menggelar kegiatan rapat di alam terbuka "

MANGGARAI TIMUR, TELISIK.ID - Demi mengantisipasi terjadinya kerugian akibat dampak gempa susulan di wilayah laut timur Kecamatan Lamba Leda Utara (Laut), pemerintah setempat memgimbau rapat di luar gedung.

Camat Lamba Leda Utara, Agus Supratman mengimbau seluruh instansi atau pun kelompok tertentu di wilayah itu agar menggelar kegiatan rapat di alam terbuka.

"Saya mengimbau agar semua kegiatan yang sudah terjadwal dan yang sedang direncanakan tetap dilaksanakan, namun tempat kegiatan harus di alam terbuka, jangan di dalam gedung," kata Agus, Selasa (22/2/2022).

Menurutnya, imbauan tersebut penting untuk diperhatikan agar mudah menyelamatkan diri atau menghindar dari reruntuhan bangunan, bila gempa berskala tinggi terjadi.

Baca Juga: Gempa di Manggarai Rupanya Terjadi 89 Kali, Warga Reok Tetap Aktivitas Biasa

"Kalau di alam terbuka bagus bisa sesuka hati pilih akses untuk selamatkan diri. Selain itu risiko kecelakaan akibat panik gempa berkurang, serta terhindar dari reruntuhan bangunan," ucapnya.

Agus berharap, warga tetap waspada sebab masih terasa sesekali getaran gempa di wilayah laut timur itu.

Baca Juga: Sekolah dan Kantor Pemerintah di Manggarai Siap Tampung Pengungsi Gempa

"Mari tetap waspada. Getaran gempa sesekali masih terasa. Saya minta warga jangan sebarkan informasi yang sumbernya bukan dari BMKG, sebab iformasi liar biasanya menambah kepanikan warga," pinta Agus.

Selain itu, ia juga mengingatkan warga agar mengantisipasi sedini mungkin kondisi rumah apabila ada niat menghindar dari rumah

"Antisipasi kondisi rumah. Pastikan rumah dalam keadaan aman terkunci, sebab bisa saja ada oknum oknum tertentu yang manfaatkan kondisi ini untuk melakukan hal hal yang tidak diinginkan," ujarnya. (C)

Reporter: Berto Davids

Editor: Kardin

Artikel Terkait
Baca Juga