Gelombang Pasang di Manggarai Lumpuhkan Aktivitas Nelayan
Berto Davids, telisik indonesia
Selasa, 06 April 2021
0 dilihat
Salah seorang nelayan, Muhamad Safrudin bersama saat diwawancara oleh awak media. Foto: Berto Davids/Telisik
" Gelombangnya sangat kuat menerjang. Saya tidak bisa menyelamatkan perabot, hanya bisa menghindar. "
MANGGARAI, TELISIK.ID - Musibah gelombang pasang yang terjadi di Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sepekan terakhir, membuat aktivitas nelayan pun lumpuh.
Para nelayan terancam tak bisa melaut karena sarana penunjang seperti perahu, jala, kemudi hingga mesin pun rusak diterjang gelombang.
Sebagaimana yang dialami Muhamad Safrudin Warga Dusun Gincu Barat, Desa Robek, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai beberapa hari lalu. Perahu dan satu Mesinnya hilang diterjang gelombang pasang.
Tak hanya itu rumah Muhamad Safrudin dan sebagian perabotnya ikut rusak terendam air laut.
Safrudin mengisahkan, gelombang pasang itu terjadi pada Jumat (2/4/2021) sekira pukul 14.00 Wita, yang bersamaan dengan angin kencang.
Saat gelombang datang, kata Safrudin, ia dan keluarganya hanya bisa pasrah dan menghindar ke tempat aman karena pukulan airnya sangat deras. Gelombang itu pun merusaki sebagian perabot rumahnya, mulai dari dinding, meja makan, viber, tempat tidur, rak piring hingga televisi.
"Gelombangnya sangat kuat menerjang. Saya tidak bisa menyelamatkan perabot, hanya bisa menghindar," ungkap Safrudin kepada awak media, Selasa (6/4/2021).
Lebih lanjut, ia mengaku, tak hanya menerjang rumah dan perabot, gelombang pasang itu juga merusaki perahu dan jala hingga satu mesinnya hilang.
"Perahu saya rusak, mesinnya juga hilang. Saya terancam tak bisa melaut lagi, apalagi sarana penunjang sudah tak ada. Semoga pemerintah bisa melihat langsung kondisi yang sedang kami alami sekarang," tutur Safrudin.
Perahu yang rusak diterjang gelombang pasang itu merupakan perahu bantuan Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Manggarai tahun 2018.
Ia berharap agar pemerintah desa setempat bisa mendata dan melapor kondisi ini ke Bupati Manggarai melalui Camat.
Baca Juga: Rutan Kelas II B Unahaa Dapat Teguran Keras
Selain itu, gelombang pasang itu juga merusak sebagian rumah lainnya di Dusun Gincu Barat dan Dusun Ojang, diantaranya rumah milik Taco Mustafa di Dusun Gincu Barat, rumah milik Damianus Ngandem di Dusun Gincu Barat, rumah milik Ismail Muhamad Amin di Dusun Ojang, dan satu rumah Adat Lumpung di Dusun Ojang.
Sekretaris Desa Robek, Tarsisius Asis mengaku, pihaknya sudah mendata semua kerusakan yang dialami warga akibat gelombang pasang beberapa hari lalu. Namun, belum melapor secara administrasi terkait kerusakan yang ada.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya sedang mengklasifikasi beberapa warga yang terdampak ataupun kerugian yang dialami warga pasca kejadian.
"Untuk yang Dusun Gincu Barat tidak semua warga yang rusak parah, hanya Muhamad Safrudin yang terhitung berat karena dia kehilangan sarana penunjang atau alat pencari nafkah. Sedangkan untuk Dusun Ojang Kami akan laporkan juga warga terdampak dan satu rumah adat lumpung yang rusak," ujar Asis. (B)
Reporter: Berto Davids
Editor: Fitrah Nugraha