Dua Kawasan Ekonomi Khusus di Jawa Timur Butuh Investor
Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia
Selasa, 11 Oktober 2022
0 dilihat
Dewan KEK Jawa Timur dan Dewan Nasional KEK pusat saat menggelar pertemuan untuk menarik investor di Jawa Timur. Foto: Ist.
" Dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Jawa Timur yaitu Singhasari dan Gresik membutuhkan keberadaan investor "
SURABAYA, TELISIK.ID - Dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Jawa Timur yaitu Singhasari dan Gresik membutuhkan keberadaan investor.
Alasannya, jika ada investor melakukan investasi di wilayah tersebut, secara otomatis akan mendatangkan lapangan pekerjaan dan bisa mendongkrak ekonomi masyarakat setempat.
Deputi Menko Perekonomian Bidang Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang, Wahyu Utomo mengatakan, hal itu sesuai dengan instruksi Presiden RI Joko Widodo yang mendorong adanya KEK sebagai salah satu strategi mendorong perekonomian regional.
Lebih lanjut Wahyu mengatakan, dari 18 KEK yang ada di Indonesia dan 2 di antaranya di Jawa Timur, tentunya hal tersebut menunjukkan jika Jawa Timur dianggap mendapat perhatian dari pusat.
"Jatim diharapkan memberikan multiple effect yang dampaknya bisa memberikan kontribusi kepada nasional," imbuhnya, Selasa (11/10/2022).
Baca Juga: BKN Belum Bisa Pastikan Nasib 56 CASN Muna
Wahyu menambahkan, pemerintah juga telah menyiapkan termasuk fasilitas keuangan yang telah tertuang dalam PP 40 tahun 2021 yang menjelaskan komitmen pemerintah untuk memberikan dukungan fiskal.
"Ini menunjukkan bahwa kedua KEK sudah siap, tinggal bagaimana kita memasarkan kesiapan ini agar lebih banyak investor yang akan masuk ke kawasan Gresik demikian juga yang Singosari," katanya.
Baca Juga: Pertalite Cepat Habis di SPBU, Diduga Kendaraan Gunakan Tangki Modifikasi
Sedangkan Wagub Jawa Timur Emil Dardak mengatakan, meski saat ini KEK Gresik dan Singhasari belum beroperasi, namun sejumlah investor melakukan investasi di dua KEK tersebut.
Sebagai informasi, KEK Singhasari Malang dan Gresik merupakan 2 dari 18 KEK yang ada di Indonesia. Masing-masing di antaranya memiliki perbedaan fokus, di mana KEK Singhasari akan menjadi pusat pengembangan ekosistem digital dan ekonomi kreatif.
Sementara KEK Gresik merupakan kawasan terintegrasi yang terdiri dari kawasan industri, pelabuhan umum multifungsi, dan hunian berkonsep kota mandiri. (B)
Penulis: Try Wahyudi Ari Setyawan
Editor: Haerani Hambali