Kronologi Korban Kapal Tenggelam di Tengah Laut Selama 7 Jam di Perairan Buton

Rina Gayatri, telisik indonesia

Minggu, 27 Agustus 2023

0 dilihat

Korban kapal tenggelam di perairan Malaoge, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, berhasil diselamatkan nelayan setempat. Foto: Ist.

BUTON UTARA, TELISIK.ID - Sempat dikabarkan menghilang, tiga pria asal Kabupaten Buton Utara ditemukan dan diselamatkan oleh nelayan setempat yang melintasi perairan Malaoge, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, Sabtu (26/8/2023).

Salah seorang korban, La Cuaca menceritakan kronologi peristiwa tersebut bermula pada Jumat pagi (25/8/2023), sekitar pukul 06.30 Wita, ia bersama kedua temannya, La Ote (47) dan La Alun (20) berlayar menggunakan longboat menuju Wanci, Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

"Kapal kami berlayar dari Lambale di pagi hari sekitar pukul 06.30 Wita, menuju Wanci. Di tengah perjalanan, tiba-tiba kapal kami dihantam ombak, padahal ombaknya tidak terlalu besar, tapi turunnya itu sudah tidak mau naik lagi, langsung tenggelam," tuturnya saat dihubungi Telisik.id, Minggu (27/8/2023).

Baca Juga: Nahas, Rumah Milik Sekcam Lasalimu Buton Ludes Dilalap Si Jago Merah

Kapal yang ditumpangi La Cuaca dan kedua temannya tersebut berlayar dari Lambale, Kabupaten Buton Utara menuju Wanci, Wakatobi. Nahasnya, di tengah perjalanan, kapal yang mereka tumpangi dihantam gelombang air laut sehingga menyebabkan kapal tersebut karam.

"Tanpa berpikir panjang, saya langsung menelpon keluarga yang ada di Wanci untuk mengirimkan bantuan," tambahnya.

Seusai menelpon, La Cuaca langsung menyimpan handphone miliknya ke dalam toples agar tetap aktif sembari berenang mencari bantuan.

Dalam kejadian nahas tersebut, kapal longboat yang mereka tumpangi sudah tidak bisa diselamatkan, tenggelam tidak terlihat sama sekali.

Lanjut La Cuaca menjelaskan, kondisi mereka saat itu, terapung dalam artian berenang mencari bantuan kurang lebih selama tujuh jam di tengah laut, sampai akhirnya menemukan sebuah rumpon.

Baca Juga: Lomba Makan Kasuami di Perayaan HUT ke-78 RI di Desa Matanauwe Buton

"Menjelang magrib, alhamdulillah kami menemukan rumpon yang menjadi tempat berteduh sampai pagi," bebernya.

"Kami bermalam di rumpon tersebut, ke esokan harinya sekitar pukul 06.30 pagi ada nelayan yang lewat, sudah orang itulah yang selamatkan kami," imbuhnya penuh syukur.

Ketiga korban berada di atas sebuah rumpon sekitar 6 Mil Laut dari Last Known Position (LKP). Selanjutnya korban langsung dievakuasi ke Lasalimu, Kabupaten Buton.

Salah seorang keluarga korban, Wahyu mengaku bersyukur, karena korban sudah ditemukan dalam keadaan selamat.

"Alhamdulillah sudah ditemukan dengan selamat," tulis Wahyu melalui pesan singkat. (B)

Penulis: Rina Gayatri

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS