Edukasi Warga, Poltekkes Kendari Ajarkan Pembuatan Hand Sanitizer Berbahan Alami

Nuhruddin, telisik indonesia
Jumat, 10 September 2021
0 dilihat
Edukasi Warga, Poltekkes Kendari Ajarkan Pembuatan Hand Sanitizer Berbahan Alami
Pelaksanaan pembuatan hand sanitizer berbahan alami diikuti oleh masyarakat Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari. Foto: Ist.

" Edukasi ini merupakan bentuk pengabdian Poltekes Kendari kepada masyarakat "

KENDARI, TELISIK.ID - Dalam rangka mengedukasi masyarakat, Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kendari ajarkan pembuatan hand sanitizer berbahan alami, Jumat (10/9/2021).

Edukasi ini merupakan bentuk pengabdian Poltekkes Kendari kepada masyarakat.

"Di masa pandemi COVID-19 ini, tentu saja warga atau mungkin adik-adik mahasiswa membawa-bawa hand sanitizer ke mana-mana. Daripada dibeli ternyata ada yang menggunakan bahan alam yang ada di sekitar kita, bisa kita gunakan saja," kat Ketua panitia kegiatan, Sartya Darmayani S.Si. M. Eng.

Sebagai tahap awal, edukasi dilaksanakan kepada masyarakat Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu,

"Dalam waktu dekat ini, kita sih ada rencana untuk edukasi dan sosialisasi juga di Kolaka Timur, lalu kemudian ke Raha, ke Buton, dan seterusnya. Jadi lintas kabupaten," beber Sartya.

Baca Juga: Harta Kekayaan Gubernur Ali Mazi Bertambah Rp 2 Miliar Selama Pandemi COVID-19

Baca Juga: DPRD Didesak Laporkan Sekda Butur ke Mendagri dan KASN, Ini Alasannya

Lebih lanjut, bahan-bahan dalam pembuatan hand sanitizer ini meliputi daun mint, jeruk nipis, dan tumbuhan lidah buaya yang dapat membunuh bakteri atau mikrooganisme pada tangan.

Selain meningkatkan pengetahuan warga tentang kebersihan tangan, pembuatan hand sanitizer berbahan alami juga dapat bernilai ekonomis.

"Lalu kemudian homemade hand sanitizer ini juga dapat bernilai ekonomis bagi ibu-ibu PKK yang berada di lingkungan Kecamatan Kambu, bisa kemudian diperjual belikan kepada masyarakat atau mungkin dipasaran," lanjut Sartya.

Untuk diketahui, hand sanitizer berbahan alami hanya dapat bertahan 6 bulan sampai 1 tahun. (C)

Reporter: Nuhruddin

Editor: Fitrah Nugraha

Baca Juga