Empat Pelaku Penganiyaan di Kedai Tuak Ditangkap Polisi

Ones Lawolo, telisik indonesia
Kamis, 25 Maret 2021
0 dilihat
Empat Pelaku Penganiyaan di Kedai Tuak Ditangkap Polisi
Empat pelaku saat ditahan di Polsek Pancur Batu. Foto: Ist

" Sudah kita tangkap di lokasi yang berbeda. Keempat pelaku itu merupakan kawan minum korban di kedai tuak. "

MEDAN, TELISIK.ID - Seorang warga Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deli Serdang, Jimmi Ginting, tewas dikeroyok oleh teman-temannya di kedai tuak.

Peristiwa itu terjadi di kedai tuak di Desa Batu Mbelin, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Senin 8 Maret 2021 sekira pukul 23.50 WIB.

Informasi diterima Telisik.id, korban yang berumur 40 tahun ini sempat dirawat di rumah sakit selama tiga hari. Namun, di hari berikutnya, korban menghembuskan nafas terakhirnya.

Ada pun identitas pengeroyok adalah Ardiles Purba alias Diles (32), warga Dusun II, Desa Bingkawan, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Rahmat Tarigan alias Mbung (34), warga Desa Rampah, Kecamatan Kutambaru, Kabupaten Langkat.

Kemudian, Edi Romanta Bangun alias Roman (22), warga Desa Bingkawan, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang dan Cristoper Dwi Julian Barus (29), warga Dusun II, Desa Bingkawan, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang.

Kapolsek Pancur Batu, Kompol Dedy Dharma mengatakan, keempat pelaku telah ditangkap oleh petugas di lokasi yang berbeda. Mereka ditangkap akibat melakukan penganiyaan berat terhadap korban Jimmi Ginting.

Baca Juga: Ruksamin, Bupati Pertama di Sultra yang Pesan Mobil Listrik

"Sudah kita tangkap di lokasi yang berbeda. Keempat pelaku itu merupakan kawan minum korban di kedai tuak," ujar Dedy kepada Telisik.id, Kamis (25/3/2021).

Keempat pelaku tersebut mereka melakukan penganiyaan kepada korban dengan pedang, tongkat bisbol, kayu berlilit karet ban, dan senapan angin sampai korban tidak sadarkan diri.

"Motifnya ini hanya karena salah paham, hingga pelaku melakukan penganiyaan kepada korban sampai tidak sadarkan diri," tuturnya.

"Korban juga sempat dirawat di RSUP H Adam Malik Medan selama tiga hari. Namun setelah dirawat, korban meninggal dunia," pungkasnya mengakhiri. (B)

Reporter: Ones Lawolo

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Baca Juga