Enam ABK Tujuan Wakatobi Hanyut Akibat Kapal Terbakar

Hir Abrianto, telisik indonesia
Selasa, 15 September 2020
0 dilihat
Enam ABK Tujuan Wakatobi Hanyut Akibat Kapal Terbakar
Proses evakuasi korban meninggal. Foto: Hir Abrianto/Telisik

" Pada saat memindahkan BBM dari drum ke tangki mesin kapal penutup alcom terlepas sehingga BBM jenis solar tersembur keluar dan korban mematikan alcom dan api keluar knalpot alcom yang menyebabkan terjadinya kebakaran, karena mesin masih hidup. "

BOMBANA, TELISIK.ID - Enam orang ABK Kapal hanyut terbawa arus akibat armada pengangkut semen alami musibah kebakaran saat mengisi BBM di tengah laut.

Mereka adalah Halil, Jawadi, Dosis, Angga, Musa dan Sari menumpangi KML Julinar O5 bertolak dari Pangkep tujuan Binongko Kabupaten Wakatobi pada Selasa (8/9/2020) lalu dengan angkutan Semen sebanyak 240 Ton.

Dua dari enam ABK itu telah ditemukan oleh nelayan asal Pulau Sagori diperairan Kabaena-Talaga Siompu, dalam keadaan tak bernyawa, yakni Jawadi (35), sementara Halil masih sempat tertolong.

Berdasarkan informasi yang diterima media ini, Kapten Kapal bernama Musa dan tiga anak buah lainnya belum ditemukan yakni Dosis, Angga dan Sari.

Berdasarkan keterangan Halil, salah satu ABK yang ditemukan selamat, yang disampaikan oleh Kapolsek Kabaena, Ipda Andi Muh Taufan mengatakan, dalam perjalanan, yakni Sabtu (12/9/2020), mereka melakukan pengisian bahan bakar dalam keadaan mesin hidup.

Baca juga: Pemkab Konawe Maksimalkan Peran Pasar Guna Mengukur Angka Inflasi

"Pada saat memindahkan BBM dari drum ke tangki mesin kapal penutup alcom terlepas sehingga BBM jenis solar tersembur keluar dan korban mematikan alcom dan api keluar knalpot alcom yang menyebabkan terjadinya kebakaran, karena mesin masih hidup," jelasnya.

"Mereka pun bertahan dengan menggunakan skoci (kapal kecil) tetapi tidak bisa naik di kapal sehingga mereka hanya bertahan dengan cara berpegangan pada pinggir kapal dengan badan tetap merendam," lanjut Taufan.

Akibat kelelahan, para ABK itu terlepas dan hanyut terbawa arus.

Sementara itu, Lurah Sikeli, Akbar mengatakan, kondisi Halil saat ini mulai membaik setelah ditangani oleh tenaga medis Puskesmas Kabaena Barat.

"Halil ini kondisinya mulai membaik karena langsung dilarikan di Puskemas tadi, kami juga koordinasi dengan POLAIRUT Baubau untuk melakukan pencarian terhadap empat ABK lainnya," pungkasnya.

Reporter: Hir Abrianto

Editor: Kardin

TAG:
Artikel Terkait
Baca Juga