Festival Kuliner Sukses, Panggungnya UMKM Masyarakat Pesisir

Elfinasari, telisik indonesia
Minggu, 27 Agustus 2023
0 dilihat
Festival Kuliner Sukses, Panggungnya UMKM Masyarakat Pesisir
Festival Kuliner menghadirkan puluhan UMKM lokal masyarakat pesisir Bone-Bone. Foto: Elfinasari/Telisik

" Festival Kuliner dilaksanakan di Kelurahan Bone-Bone, Kecamatan Batu Poaro, Kota Baubau, berhasil menghadirkan puluhan UMKM lokal "

BAUBAU, TELISIK.ID - Di tengah gema ombak dan aroma laut, Festival Kuliner menonjolkan potensi UMKM lokal. Tidak hanya sebagai etalase kekayaan kuliner tradisional, festival ini menjadi wadah strategis untuk menaikkan panggung UMKM masyarakat pesisir.

Kegiatan yang dilaksanakan di Kelurahan Bone-Bone, Kecamatan Batu Poaro, Kota Baubau, baru pertama kali diadakan dan berhasil menghadirkan puluhan UMKM lokal. Ini menandai keberhasilan upaya kolektif untuk mendorong ekonomi masyarakat pesisir melalui potensi kuliner.

Adapun makanan tradisional yang ditampilkan dalam festival ini seperti kaposu nosu, ikan kaholeo, kantofi dan masih banyak lagi. Terdapat juga tenunan tradisional dan dirangkaikan dengan panggung penghibur.

Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, mengungkapkan kebanggaannya.

"Saya atas nama pemerintah Kota Baubau, mengapresiasi inisiatif masyarakat dalam merancang festival ini. Suasana malam ini seolah-olah membawa kita ke Pantai Jimbaran, Bali," ungkapnya, Sabtu (26/8/2023) malam.

Baca Juga: Pelaku Usaha Kuliner di Wakatobi Beri Promo Kemerdekaan

Monianse juga menekankan pentingnya menjadwalkan festival ini secara periodik, karena memiliki potensi yang sangat besar dalam mendorong ekonomi lokal. Ia juga mengusulkan agar festival serupa menonjolkan kuliner laut, bukan melulu ayam.

"Sehingga kita selalu merindukan festival seperti ini," ucapnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Baubau, Idrus Taufiq Saidi, memberikan pandangannya tentang potensi pariwisata pantai Baubau yang memiliki panjang sekitar 40 km.

"Dengan Festival Kuliner Bone-Bone ini, kita diingatkan untuk memandang laut kita sebagai teras depan, bukan hanya sebagai halaman belakang," tuturnya.

Baca Juga: Kampung Kuliner Ramadan, Tempat Berburu Takjil Sembari Menikmati Senja

Ketua DPRD Baubau, Zahari, menyoroti pentingnya festival dalam mendukung ekonomi lokal.

"Kelurahan Bone-Bone tidak hanya dikenal sebagai penghasil ikan, tetapi juga sebagai sentra tenunan dan souvenir. Festival ini memberikan panggung untuk semua potensi tersebut," kata Zahari.

Salah seorang pengunjung, Harni, menganggap festival kuliner tradisional seperti ini penting diadakan agar kita tidak melupakan warisan kuliner di tengah arus modernisasi. (A)

Penulis: Elfinasari

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga