SEORANG pencari kepiting, Sapar, harus rela menunggu air pasang di Teluk Kendari karena perahunya tertahan di lumpur.
Warga Kelurahan Lapulu itu mengaku, sudah sering kali terjebak di lumpur karena air surut terjadi cukup singkat dan dia kesulitan mendorong perahunya ke perairan yang lebih dalam.
Sapar mengaku sudah sekira 30 tahun menggantungkan hidupnya di Teluk Kendari dengan mencari ikan dan kepiting untuk dijual ataupun untuk kebutuhan keluarganya.
Dia mengaku, saat ini kondisi Teluk Kendari semakin dangkal karena banyaknya pembangunan di sekitar teluk, tak hanya dangkal namun pencemaran sangat nampak.
"Saya biasa dapat ikan, banyak sekali minyaknya (pencemaran,red) kalau dibakar," katanya. (*)