Gegara Pinjam Piring, Dua Orang Pria Adu Jotos hingga Tewas
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Kamis, 12 September 2024
0 dilihat
Seorang pria di Bekasi tewas setelah cekcok dan berkelahi lantaran permasalahan sepele. Foto: Repro Tribunnews
" Peristiwa tragis terjadi di wilayah Jatiasih, Bekasi, ketika seorang pria berinisial ADR tewas usai berkelahi dengan temannya, F, hanya karena persoalan meminjam piring "
BEKASI, TELISIK.ID - Peristiwa tragis terjadi di wilayah Jatiasih, Bekasi, ketika seorang pria berinisial ADR tewas usai berkelahi dengan temannya, F, hanya karena persoalan meminjam piring. Kejadian ini berlangsung pada Senin (9/9/2024) lalu, di Jalan Musholla Al Ikhlas, RT 007/005, Jatikramat, Jatiasih, Bekasi.
Perselisihan yang sepele tersebut berujung fatal hingga menelan korban jiwa. Pihak kepolisian telah menerima laporan terkait kasus ini pada Selasa (10/9/2024) sekitar pukul 18.05 WIB. Kasus ini kini tengah ditangani oleh Polsek Jatiasih, yang mendapat laporan dari warga setempat mengenai insiden tragis tersebut. Polisi segera turun tangan untuk menyelidiki lebih lanjut penyebab pasti pertikaian yang berujung kematian tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan bahwa kasus tersebut sedang dalam penanganan pihak kepolisian.
"Benar, kasus ini sedang ditangani Polsek Jatiasih," ujar Ade Ary dalam keterangannya kepada media, seperti dikutip dari Antara, Kamis (12/9/2024).
Ia juga menjelaskan bahwa ADR dan F dikenal sebagai teman dekat yang saling mengenal satu sama lain.
Baca Juga: Panik Akibat Kebakaran, Satu Penumpang KM Nggapulu Meninggal Dunia
Peristiwa itu bermula ketika ADR dan F bertemu di lokasi kejadian pada Senin sekitar pukul 19.30 WIB. Saat itu, F datang dengan maksud untuk meminjam piring dari ADR. Namun, permintaan F ditolak oleh ADR dengan alasan bahwa piring miliknya selalu hilang setiap kali dipinjam.
"Pelaku izin meminjam piring ke korban, namun korban tidak mengizinkan dengan alasan piring yang punya korban selalu hilang," jelas Ade Ary.
Penolakan tersebut memicu emosi F yang merasa tidak terima dengan jawaban ADR. Ketegangan pun meningkat hingga keduanya terlibat dalam adu mulut yang kemudian berujung pada perkelahian fisik. Pertikaian tersebut berlangsung cukup sengit, dengan kedua pihak saling melayangkan pukulan satu sama lain.
Setelah perkelahian mereda, ADR mulai menunjukkan gejala muntah-muntah. Diketahui bahwa ADR memiliki riwayat penyakit asam lambung yang sering kambuh. Karena kondisi kesehatannya yang memburuk, ADR pun diberikan obat untuk membantu meredakan gejalanya.
Namun, setelah beristirahat, pada pukul 23.00 Wib, ADR dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian.
Hingga saat ini, pihak kepolisian telah memeriksa empat saksi yang berada di lokasi kejadian. Keempat saksi tersebut berinisial J, KR, MAS, dan YQ. Mereka memberikan keterangan kepada penyidik terkait kronologi kejadian dan peristiwa yang mereka saksikan.
"Kami sudah memeriksa empat saksi yang berada di lokasi kejadian," kata Kombes Ade Ary.
Baca Juga: Seorang Ibu Meninggal saat Mengandung, Diduga Diduakan Suami, Selingkuhan: Pelet Saya Kan Ampuh
Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. Tim penyidik terus mendalami penyebab pasti kematian ADR, apakah murni disebabkan oleh luka-luka akibat perkelahian atau ada faktor lain yang turut mempengaruhi.
"Tim penyelidik masih mendalami sebab kematian korban," lanjut Ade Ary.
Pihak kepolisian juga telah menahan pelaku berinisial F untuk dimintai keterangan lebih lanjut. F saat ini sedang menjalani pemeriksaan intensif untuk menentukan peran dan keterlibatannya dalam kematian ADR.
Polisi juga berencana untuk melakukan autopsi pada jenazah ADR guna memastikan penyebab kematiannya. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS