Gibran Panggil Menteri/Kepala BKKBN Wihaji, Fokus Percepat Penurunan Stunting
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Rabu, 30 Oktober 2024
0 dilihat
Wapres Gibran saat memanggil Wihaji untuk pelaporan stunting. Foto: Ist.
" Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengundang Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga sekaligus Kepala BKKBN, Dr. Wihaji, untuk memberikan laporan terkait percepatan penurunan stunting "
JAKARTA, TELISIK.ID – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengundang Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga sekaligus Kepala BKKBN, Dr. Wihaji, untuk memberikan laporan terkait percepatan penurunan stunting.
Pertemuan yang berlangsung di Kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, pada Selasa (29/10/2024), itu dihadiri juga oleh Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Ratu Ayu Isyana Bagoes.
Dalam pertemuan itu, Gibran menerima laporan serta arahan terkait upaya BKKBN dalam mengatasi isu stunting di Indonesia.
Tidak hanya Wihaji yang hadir, Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Viada Hafid, beserta Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, juga turut hadir untuk membahas dukungan mereka dalam menyukseskan program penurunan stunting melalui kampanye edukasi.
Baca Juga: Viral, Mayat Wanita Terpisah dengan Kepala Jarak 600 Meter di Waduk Pluit
Menurut Wihaji, BKKBN diwajibkan melaporkan capaian program stunting kepada Wapres minimal dua kali dalam setahun. Hal ini sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021 mengenai percepatan penurunan stunting.
“Ini saja, kita kan ada Perpres 72 tentang penanganan stunting. Kebetulan kita harus laporan minimal dua kali dalam setahun berkenaan dengan TPPS, Tim Percepatan Penurunan Stunting,” ujar Wihaji di kantor Wapres, Jakarta Pusat.
Dalam pertemuan yang bersifat tertutup tersebut, Wihaji menjelaskan bahwa selain laporan, BKKBN juga mendapatkan arahan strategis dari Wakil Presiden terkait langkah-langkah percepatan penurunan stunting.
“Pertemuan Wapres dan para menteri ini bersifat tertutup. BKKBN juga mendapatkan arahan-arahan dari Wapres terkait percepatan penurunan stunting. Saya laporan itu saja, sama tentu ada arahan-arahan yang berkenaan dengan beliau sebagai Ketua Pengarah (Tim Percepatan Penurunan Stunting). Kebetulan Ketua Pelaksananya BKKBN,” tambahnya.
Selain menyoroti percepatan penurunan stunting, dalam kesempatan tersebut Wihaji juga membahas dan melaporkan permasalahan terkait angka kelahiran dan pernikahan.
Baca Juga: Kapolri Listyo Sigit Respons Cepat Arahan Asta Cita Prabowo
Menurutnya, upaya menekan angka stunting harus disertai dengan pengendalian jumlah penduduk yang melibatkan program-program strategis BKKBN. Program kerja yang berkaitan dengan penurunan angka kelahiran juga akan terus diselaraskan dengan kebijakan Presiden dan Wakil Presiden.
Wihaji menambahkan, bahwa laporan tersebut akan menjadi dasar bagi Presiden dan Wakil Presiden dalam memberikan arahan baru kepada BKKBN.
“Nanti ada treatment dan menjadi bagian dari program kerja yang akan saya laporkan kepada Bapak Presiden dan Bapak Wakil Presiden,” ungkap Wihaji.
Sesuai dengan tugasnya sebagai Ketua Pelaksana Tim Percepatan Penurunan Stunting, BKKBN terus berkomitmen menjalankan berbagai program edukasi dan sosialisasi. (C-Adv)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS