Gudang Pupuk Diduga Oplosan Digerebek TNI, 3 Orang Diamankan

Reza Fahlefy, telisik indonesia
Rabu, 08 Maret 2023
0 dilihat
Gudang Pupuk Diduga Oplosan Digerebek TNI, 3 Orang Diamankan
Kantor Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara tempat kasus dugaan oplosan pupuk ditangani saat ini. Foto: Reza Fahlefy Telisik

" Kodam I Bukit Barisan menggerebek gudang pupuk diduga oplosan di Jalan Budi Luhurm Kelurahan Sei Sikambing C, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan "

MEDAN, TELISIK.ID - Kodam I Bukit Barisan menggerebek gudang pupuk diduga oplosan di Jalan Budi Luhurm Kelurahan Sei Sikambing C, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan.

Informasi yang didapat, pupuk Dolomit diduga dicampur dengan pupuk merk Mutiara, TSP, Ponska dan Borak. Selanjutnya dikemas ke dalam karung 50 Kilogram lalu dijahit dan diedarkan ke pasaran.

Pupuk itu dijual ke pasaran dengan harga seperti merek Kcl mahkota Rp 435 ribu per karung, mutiara 1616 Rp 600 ribu dan meroke Mop Rp 550 ribu.

Baca Juga: Seorang Pemuda Dibusur Saat Sedang Tidur

Dari hasil penggerebekan yang digelar Selasa 7 Maret 2023 itu, ribuan karung berisi pupuk diamankan, beserta tiga orang yang diduga adalah pemiliknya.

Kapendam I Bukit Barisan, Kolonel Rico Julyanto Siagian ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kegiatan penggerebekan di gudang pupuk itu.

"Iya, penggerebekan dilakukan oleh tim. Saat ini barang bukti pupuk dan tiga orang itu sudah kami limpahkan ke Polda Sumatera Utara," ungkapnya, Rabu (8/3/2023).

Terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Hadi Wahyudi ketika dikonfirmasi membenarkan adanya tiga orang dan barang bukti pupuk yang dilimpahkan dari Kodam I Bukit Barisan.

Baca Juga: Mayat Balita di Konawe Ditemukan Mengapung di Saluran Irigasi

"Sampai saat ini, pupuk itu sudah diamankan. Sedangkan 3 orang itu sedang didalami," ucapnya.

Menurut Hadi, tim Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara akan melakukan uji laboratorium terkait dengan adanya dugaan praktik oplosan pupuk itu.

"Untuk hasilnya, nanti akan kami sampaikan," terangnya. (B)

Penulis: Reza Fahlefy

Editor: Kardin 

 

BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga