Mayat Balita di Konawe Ditemukan Mengapung di Saluran Irigasi

Sigit Purnomo, telisik indonesia
Rabu, 08 Maret 2023
0 dilihat
Mayat Balita di Konawe Ditemukan Mengapung di Saluran Irigasi
Korban tenggelam saat dievakuasi dan dilarikan ke puskesmas terdekat. Foto: Ist.

" Balita berusia 3 tahun, warga Desa Padangguni Utama, Kecamatan Abuki, Konawe, ditemukan dalam keadaan mengapung di saluran irigasi dekat rumahnya "

KONAWE, TELISIK.ID - Warga Desa Padangguni Utama, Kecamatan Abuki, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, digegerkan dengan penemuan mayat bocah laki-laki dalam kondisi mengapung di sebuah saluran irigasi, Selasa (7/3/2023) sekira pukul 16:00 Wita.

Diketahui, korban bernama Agus, berusia 3 tahun, warga Desa Padangguni Utama, Kecamatan Abuki, Konawe.

Salah satu kerabat korban, Arwan mengungkapkan, sebelumnya korban sedang bermain sendiri di depan rumahnya. Selang beberapa waktu, korban beranjak dari tempatnya bermain dan menuju saluran irigasi yang berjarak 10 meter dari rumah korban.

“Kondisi kedalaman air di saluran itu, setinggi pinggang orang dewasa,” kata Arwan.

Sejak saat itu korban tak lagi terlihat. Korban kemudian ditemukan mengapung terbawa arus saluran irigasi oleh warga yang sedang mencuci motor di pinggir saluran irigasi.

Baca Juga: Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Sungai

Mengetahui ada mayat yang mengapung, warga kemudian langsung mengangkat dan membawa ke puskesmas terdekat. Namun sayang anak malang tersebut ternyata sudah meninggal.

"Kemungkinan anak ini terpeleset saat sedang bermain, karena masih ada jejak mainan yang dia tinggalkan di pinggir saluran,” terangnya.

Sementara itu, Kapolsek Abuki, Iptu Muh. Yusran saat dihubungi melalui sambungan telepon menyebutkan, saat ini pihaknya masih berada di lokasi guna mengumpulkan informasi.

Korban, balita berusia 3 tahun yang tenggelam di saluran irigasi dekat rumahnya. Foto: Ist.

 

Kasubsi PIDM Humas Polres Konawe, Aiptu Sapri saat dikonfirmasi, membenarkan peristiwa itu. Agus ditemukan pertama kali oleh Dea (17) saat mencuci motor di saluran irigasi.

Baca Juga: Guru SMAN 9 Kendari Ditemukan Tewas Mengapung di Teluk Kendari

“Setelah itu Dea memberitahu rekannya bernama Sila (18), kemudian mereka bersama-sama mengevakuasi korban,” tuturnya.

Setelah berhasil mengevakuasi korban, barulah mereka mengenali balita tersebut yang tinggal sekitar 200 meter dari lokasi kejadian.

Sapri menambahkan, keluarga korban menolak untuk autopsi dan mengikhlaskan kepergian balita tersebut. (A)

Penulis: Sigit Purnomo

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga