Heboh Foto Wapres Diinjak-injak dan Bendera Merah Putih Disiram Darah Haid
Muhammad Israjab, telisik indonesia
Jumat, 18 September 2020
0 dilihat
Cuplikan foto Wapres RI Ma'ruf Amin yang direkam pelaku saat melancarkan aksinya. Foto: Repro instagram
" Abis cuci bendera, habis itu kita olesi pakai ini. Caranya begini, kita lempit, kita gulung. Ini mens-nya, asli mens. "
KENDARI, TELISIK.ID - Bikin heboh, pemilik akun Instagram @maya-maya635 lantaran isi feed di instagram miliknya banyak video-video yang melecehkan lambang negara, khususnya bendera Merah Putih.
Bukan hanya itu saja, ia juga mengunggah video saat menginjak foto Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Video tersebut diunggah ke Instagram pada 9 Agustus 2020.
Kemudian ia juga mengunggah foto lambang Garuda yang ditaruhkan sayur dan cabai, videonya diunggah pada 12 Agustus hingga video menginjak bendera Merah Putih dengan kaki pada 17 Agustus 2020.
Di konten video berisi adegan menginjak bendera Merah Putih sudah dilakukannya berkali-kali, hingga yang terakhir ia menginjak bendera Merah Putih saat mencucinya, kemudian ia juga menyikatnya dengan sikat toilet serta dengan darah menstruasi.
"Abis cuci bendera, habis itu kita olesi pakai ini. Caranya begini, kita lempit, kita gulung. Ini mens-nya, asli mens," katanya.
Tak sampai di situ, wanita ini juga membakar bendera Merah Putih di kebun yang dipenuhi tanaman. Videonya tersebut diunggah pada Kamis (17/9/2020).
Baca juga: Anggota DPR RI Abidin Fikri dan Petugas Kebersihan Ruangan Puan Maharani Positif COVID-19
"Gua udah bakar ini bendera, ini bendera lu kira apaan," katanya dalam unggahan video tersebut.
Video-videonya banyak ditonton oleh pengguna Instagram, sebab akun Instagram tersebut tidak diprivate sehingga siapapun bisa melihat feed dari Instagram cewek tersebut.
Namun di postingan terakhirnya, beberapa konten videonya dihapus oleh pihak Instagram karena mengandung ujaran dan simbol kebencian.
Netizen pun emosi dengan video-video yang diunggah oleh wanita tersebut. Mereka menghujat dan mencaci perilaku wanita tersebut.
"Alah cari sensasi aja manusia ini, nanti diciduk polisi nangis-nangis minta maaf bla bla bla halah," kata seorang netizen.
"Enak e orang ini dikeluarkan dari Indonesia. Ngapain ada orang Indonesia seperti dia sungguh gak pantes, tidak menghargai perjuangan pahlawan kita," kata seorang netizen yang lain.
Reporter: Muhammad Israjab
Editor: Haerani Hambali