Ikut Ajang Moto3 GP 2022 di Mandalika, Mario Suryo Aji Minta Restu Gubernur Khofifah
Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia
Jumat, 21 Januari 2022
0 dilihat
Gubernur Khofifah dan pembalap Mario Suryo Aji. Foto: Ist.
" Pembalap asal Magetan tersebut akan berlaga di 21 seri dan bertanding di 16 negara "
SURABAYA, TELISIK.ID - Pembalap internasional asal Jatim, Mario Suryo Aji dilepas Gubernur Khofifah Indar Pawansa sebelum berangkat mengikuti ajang balapan motor Moto3 GP 2022 di Mandalika NTB.
Pembalap asal Magetan tersebut akan berlaga di 21 seri dan bertanding di 16 negara.
“Hadirnya Mario di Moto3 GP tersebut akan menjadi referensi bagi banyak anak muda di negeri ini. Sehingga, akan terus berusaha mengejar karir dan capaian prestasi sebaik-baiknya,” kata Gubernur Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Jumat (21/1/2022).
Mantan Mensos ini mengatakan, perjalanan kehidupan Mario akan menjadi catatan penting bahwa ada anak negeri yang memiliki potensi yang luar biasa dan menjaga nama baik negara di tingkat Internasional.
Baca Juga: Pulih dari COVID-19, Lionel Messi Siap Kembali Bela PSG
"Dan kita semua mudah-mudahan menjadi saksi sejarah yang akan mengantarkan suksesnya Mario," imbuhnya.
Baca Juga: 5 Negara Favorit Juara Piala Dunia 2022 Qatar, Nomor 1 Paling Dijagokan
Khofifah menyatakan bahwa keberangkatan Mario berlaga di ajang Moto3 GP ini tidak akan sendiri, tidak hanya bersama tim. Akan tetapi Mario berlaga bersama doa dan semangatnya warga Jawa Timur.
"Kita doakan agar di semua seri Mario sukses dan di semua seri Mario sehat bisa menorehkan prestasi terbaik untuk bangsa dan negara Indonesia," pungkasnya.
Sedangkan Mario Suryo Aji memohon doa dan dukungan agar bisa meraih mimpi dan memberikan prestasi terbaik bagi bangsa.
"Terima kasih Ibu Gubernur yang sudah mengadakan acara pelepasan ini. Mario akan memberikan prestasi sebaik mungkin agar masyarakat Jawa Timur maupun seluruh Indonesia bisa bangga nantinya dan melihat bendera Indonesia berkibar di Sirkuit Mandalika ataupun sirkuit lainnya di dunia," terangnya. (B)
Reporter: Try Wahyudi Ari Setyawan
Editor: Haerani Hambali