Ini 17 Jenis Hasil Tambang di Indonesia

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Senin, 29 Juli 2024
0 dilihat
Ini 17 Jenis Hasil Tambang di Indonesia
Hasil tambang menjadi salah satu aset penting bagi perekonomian Indonesia. Foto: Repro agincourtresources.com

" Indonesia dikenal sebagai negara dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah, termasuk hasil tambang yang tersebar di berbagai wilayah "

KENDARI, TELISIK.ID - Indonesia dikenal sebagai negara dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah, termasuk hasil tambang yang tersebar di berbagai wilayah.

Menurut KBBI VI Daring, kbbi.kemdikbud.go.id, dikutip dari kumparan.com, ada berbagai makna dari kata tambang. Salah satu maknanya adalah sebagai kata benda yang mengacu pada lombong, cebakan, parit, atau lubang dalam tanah yang digunakan untuk menggali dan mengambil hasil bumi seperti bijih logam, batu bara, dan lainnya.

Secara keseluruhan, tambang merujuk pada suatu lokasi dimana segala aktivitas yang berkaitan dengan pengambilan hasil bumi berlangsung.

Indonesia sendiri dikenal sebagai negara dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah, termasuk hasil tambang yang tersebar di berbagai wilayah. Hasil tambang ini menjadi salah satu aset penting bagi perekonomian Indonesia, memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan nasional dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.

Lantas, apa saja jenis tambang yang ada di Indonesia?

Melansir bakri.uma.ac.id, berikut beberapa jenis tambang yang dihasilkan di Indonesia:

Batu Bara

Batu bara adalah salah satu jenis barang tambang yang sangat terkenal. Selain sebagai bahan baku pembuatan plastik, batu bara juga digunakan sebagai bahan bakar usaha rumahan kecil, pengganti kayu, dan bahan bakar jangka panjang untuk PLTU.

Indonesia dikenal kaya akan batu baranya, dengan daerah-daerah penghasil yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Bukitasam di Tanjungenim (Sumatera Selatan), Kotabaru atau Pulau Laut (Kalimantan Selatan), Sungai Berau di Samarinda (Kalimantan Timur), Umbilin di Sawahlunto (Sumatera Barat), serta di Bengkulu, Jawa Barat, Papua, dan Sulawesi Selatan.

Fosfat

Fosfat adalah jenis barang tambang lainnya yang penting, terbentuk dari persenyawaan kotoran kelelawar dengan batu kapur dan sangat diperlukan dalam industri pembuatan pupuk. Tambang fosfat banyak terdapat di Pulau Jawa, termasuk di Bogor dan Pangandaran (Jawa Barat), Gombong, Purwokerto, Jepara, dan Rembang (Jawa Tengah), serta di Bojonegoro (Jawa Timur).

Emas

Emas merupakan logam mulia dengan nilai yang sangat tinggi dan sering dijadikan lambang kekayaan. Emas diolah menjadi berbagai bentuk, seperti batangan untuk menyimpan kekayaan atau perhiasan seperti kalung, gelang, dan cincin. Indonesia memiliki salah satu tambang emas terbesar di dunia yang terdapat di Papua dan dikelola oleh PT. Freeport Indonesia.

Perak

Perak, yang sering disebut sebagai emas putih, adalah logam mulia lainnya. Meskipun berwarna putih dan berkilau, perak lebih sering digunakan sebagai bahan baku perhiasan daripada sebagai lambang kekayaan.

Baca Juga: PP Muhammadiyah Mulai Komunikasi dengan Jokowi-Bahlil Terkait Lokasi Jatah Tambang

Tambang perak di Indonesia tersebar di berbagai daerah, seperti Bengkalis (Sumatera), Bolaang Mongondow (Sulawesi Utara), Cikotok (Jawa Barat), Meuleaboh (Aceh), dan Rejang Lebong (Bengkulu).

Platina

Platina adalah logam berwarna putih keperakan hingga abu-abu kehitaman yang memiliki sifat mudah ditempa, tahan karat, dan sulit dicairkan. Platina terbentuk akibat konsentrasi magma pada batuan beku basa.

Logam ini banyak digunakan dalam pembuatan perhiasan, alat kedokteran, dan alat komunikasi. Di Indonesia, tambang platina dapat ditemukan di Bengkalis, Riau, dan Martapura.

Aspal

Aspal merupakan barang tambang yang digunakan sebagai bahan utama dalam pengecoran jalan, sangat penting untuk fasilitas transportasi negara. Aspal menjadikan jalan yang rusak menjadi halus dan mudah dilewati kendaraan, sehingga memperlancar transportasi dan mengurangi kemacetan.

Di Indonesia, tambang aspal ditemukan di Pulau Buton, Sulawesi Tenggara, dan juga dihasilkan oleh Permigan Wonokromo di Jawa Timur sebagai hasil olahan dari minyak bumi.

Biji Besi

Biji besi adalah salah satu logam paling diburu di dunia dan diolah menjadi berbagai bentuk, termasuk besi batangan. Besi sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam bidang konstruksi. Tambang biji besi di Indonesia terdapat di Cilacap (Jawa Tengah), Cilegon (Banten), Longkana dan Pegunungan Verbeek (Sulawesi Tengah), Pulau Dermawan, Pulau Sebuku, dan Pulau Suwang (Kalimantan Selatan). Biji besi ini dikelola oleh PT Krakatau Steel di Cilegon, Jawa Barat.

Intan

Intan adalah logam mulia yang sering diolah menjadi perhiasan dan mata bor mesin karena sifatnya yang sangat keras. Intan memiliki nilai jual yang tinggi karena keindahannya. Indonesia dikenal dengan hasil intannya, terutama di Kalimantan.

Tambang intan terdapat di Martapura, Kalimantan Selatan, serta di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah, yang juga dikenal dengan tempat pengasahan intannya.

Aluminium

Aluminium adalah barang tambang yang sangat berperan dalam kehidupan sehari-hari. Logam ini sering digunakan sebagai bahan pembuatan peralatan memasak, mebel, dan berbagai perkakas lainnya. Aluminium semakin diminati karena ringan dan tahan lama.

Oleh karena itu, aluminium memegang peranan penting dalam berbagai industri. Tambang aluminium banyak ditemukan di Provinsi Papua.

Gas Alam

Gas alam merupakan salah satu barang tambang yang sangat diminati dunia karena keberadaannya yang sangat penting. Gas alam banyak digunakan dalam berbagai industri. Di Indonesia, tambang gas alam tersebar di beberapa daerah, antara lain di Arun (Aceh), Bontang (Kalimantan), serta di Jawa Barat, Sumatera Utara, dan Sumatera Selatan.

Gipsum

Gipsum adalah barang tambang yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Gipsum digunakan dalam industri keramik dan konstruksi. Misalnya, tiang-tiang besar dan hiasan di atap rumah mewah sering dibuat dari gipsum yang diukir dan dicat sesuai selera.

Di Indonesia, tambang gipsum terdapat di Cirebon, Rembang, Kalianget, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara.

Minyak Bumi

Minyak bumi adalah salah satu barang tambang paling berharga di dunia. Indonesia kaya akan tambang minyak bumi yang tersebar di berbagai wilayah. Di Sumatera, tambang minyak bumi terdapat di Aceh, Riau, dan Muara Enim. Di Jawa, tambang minyak bumi ada di Wonokromo (Surabaya), Cepu (Rembang), dan Majalengka (Jatibarang). Di Kalimantan, tambang minyak bumi terletak di Tarakan, Amuntai, dan Sungai Mahakam. Selain itu, tambang minyak bumi juga ditemukan di Maluku dan Papua, termasuk di area lepas pantai.

Timah

Timah adalah salah satu barang tambang yang sangat penting dan terkenal. Timah yang telah diolah dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti kaleng makanan, pelapis besi agar tidak mudah berkarat, serta sebagai pembungkus permen, coklat, hingga rokok.

Timah ini biasanya ditemukan dalam batuan granit yang masih berbentuk serpihan kecil. Proses pengolahannya melibatkan pemisahan timah dari batuan granit untuk mendapatkan konsentrasi tinggi, kemudian diolah menjadi biji timah yang siap diproduksi dalam skala besar.

Indonesia dikenal sebagai salah satu negara penghasil timah terbesar di dunia, menduduki peringkat keempat setelah Malaysia, Thailand, dan Bolivia. Tambang timah di Indonesia banyak terdapat di Pulau Bangka, Singkep, dan daratan Riau.

Nikel

Nikel adalah barang tambang yang sangat penting. Nikel sering kita dengar dalam pelajaran ilmu pengetahuan sebagai salah satu barang tambang yang dihasilkan di Indonesia.

Nikel adalah logam yang sering dicampur dengan besi untuk membuatnya tahan karat dan menjadi baja. Ketika dicampur dengan tembaga, nikel menghasilkan kuningan dan perunggu.

Baca Juga: Alasan PP Muhammadiyah Terima Jatah Tambang dari Jokowi

Nikel juga merupakan bahan penting dalam pembuatan mata uang logam dan berperan dalam perekonomian Indonesia. Daerah penghasil nikel terbesar di Indonesia adalah Soroako di Sulawesi Selatan dan Pomalaa di Sulawesi Tenggara.

Belerang

Belerang adalah mineral yang dihasilkan oleh proses vulkanisme dan digunakan dalam berbagai industri seperti pupuk, kertas, cat, dan plastik. Persebaran belerang di Indonesia berkaitan dengan gunung-gunung api yang masih aktif, seperti di Dieng (Jawa Tengah), Gunung Solok (Sumatera Barat), dan Gunung Kerinci (Jambi).

Bauksit

Bauksit adalah jenis mineral aluminium hidroksida yang terbentuk dari proses pelapukan batuan granit. Bauksit memiliki ciri-ciri sangat lunak, relatif ringan, dan berwarna putih kekuningan.

Bauksit digunakan sebagai bahan utama pembuatan aluminium dan bahan dasar industri kimia. Tambang bauksit di Indonesia dapat ditemukan di Riau, Kalimantan Barat, dan Bangka Belitung.

Tembaga

Tembaga adalah salah satu jenis barang tambang yang cukup terkenal dan sering dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Tembaga digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti pembuatan kabel listrik, peralatan industri konstruksi, kapal laut, dan pipa air. Semua produk ini sangat penting bagi kehidupan manusia.

Tembaga merupakan logam yang memiliki kilauan mirip dengan emas, meskipun tidak secerah emas. Warna tembaga umumnya kuning kemerahan. Indonesia adalah salah satu negara penghasil tembaga yang signifikan, dengan tambang tembaga utama terletak di Papua. Di Papua, tambang tembaga ini juga dikelola oleh PT Freeport Indonesia, yang merupakan salah satu pengolah tambang emas terbesar di dunia.

Nah, itulah beberapa jenis tambang yang terdapat di Indonesia. Dengan kekayaan sumber daya tambang yang berlimpah, Indonesia memiliki potensi besar untuk terus mengembangkan sektor pertambangan.

Namun, pengelolaan yang bijaksana dan berkelanjutan sangat diperlukan untuk memastikan bahwa hasil tambang dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi perekonomian dan lingkungan. (C)

Penulis: Fitrah Nugraha

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga