Ini Proyek yang Membuat Aparat Kepung Desa Wadas

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Kamis, 10 Februari 2022
0 dilihat
Ini Proyek yang Membuat Aparat Kepung Desa Wadas
Lokasi di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah. Foto: Repro kompas.com

" Situasi di Desa Wadas memanas. Sejumlah aparat kepolisian lengkap dengan tameng dan pentungan memadati desa "

PURWOREJO, TELISIK.ID - Beberapa hari terkahir ini publik ramai membicarakan Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah.

Bagaimana tidak, mengutip Merdeka.com, situasi di Desa Wadas memanas. Sejumlah aparat kepolisian lengkap dengan tameng dan pentungan memadati desa.

Sejumlah polisi tersebut berbagi tugas. Ada yang membentuk pagar betis bertameng dan ada yang memantau sekitar lokasi. Pemandangan itu berlangsung sudah dua hari sejak Senin (7/2/2022).

Mereka ditugaskan mengawal 70 petugas Badan Pertanahan Negara (BPN) yang melakukan pengukuran lahan di desa itu. Luas lahan yang akan dibebaskan yakni 124 hektar.

Diketahui, lahan itu akan dijadikan proyek pertambangan batu andesit. Sekaligus proyek pembangunan Waduk Bener.

Berdasarkan SK Gubernur Jawa Tengah Nomor 509/41/2018, Desa Wadas ditetapkan sebagai lokasi penambangan batuan andesit material pembangunan proyek Bendungan Bener.

Total lahan yang dibutuhkan untuk penambangan dan bendungan yakni 145 hektare. Ditambah 8,64 hektare lahan untuk akses jalan menuju proyek pertambangan. Penambangan dilakukan menggunakan metode blasting atau bahan peledak.

Rencana ini yang ditolak sejumlah warga. Mereka menilai aktivitas penambangan mengancam keberadaan 27 sumber mata air. Imbasnya, berpotensi merusak lahan pertanian. Warga melawan. Saat pelaksanaan pengukuran tanah, terjadi penolakan dari warga.

Untuk diketahui, menyandur kompas.com yang mengutip dari laman Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), Rabu (9/2/2022), Waduk Bener atau Bendungan Bener adalah waduk yang berada di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Baca Juga: Terkait Truk, Kabel Listrik Jatuh dan Melintang di Jalan Umum

Bendungan ini direncanakan akan mengairi lahan sawah seluas 15.069 hektare. Hal ini sesuai dengan program pemerintah untuk memperbanyak waduk guna mendukung proyek ketahanan pangan.

Selain itu, dengan keberadaan Waduk Bener diharapkan dapat mengurangi debit banjir sebesar 210 meter kubik per detik, menyediakan pasokan air baku sebesar 1,60 meter kubik per detik, dan menghasilkan listrik sebesar 6 MW.

Sumber air Waduk Bener berasal dari Sungai Bogowonto, salah satu sungai besar di Jawa Tengah.

Nama Waduk Bener sendiri diambil dari lokasinya yang berada di Kecamatan Bener, Purworejo. Proyek ini berada sejauh sekitar 8,5 kilometer dari pusat kota Purworejo.

Bendungan Bener merupakan proyek yang didanai langsung APBN lewat Kementerian PUPR. Pemilik proyek ini adalah Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak yang berada di bawah Ditjen Sumber Daya Air PUPR.

Baca Juga: Hendak Menyeberang Sungai, Bocah Perempuan di NTT Terseret Banjir

Proyek Waduk Bener digarap secara keroyokan oleh tiga BUMN karya yakni PT Brantas Abipraya (Persero), PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (C)

Reporter: Fitrah Nugraha

Editor: Haerani Hambali 

Artikel Terkait
Baca Juga