Ini Tempat Misterius yang Disebutkan Al-Qur'an, Jika Ditemukan Manusia Bisa Hidup Abadi

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Selasa, 18 Januari 2022
0 dilihat
Ini Tempat Misterius yang Disebutkan Al-Qur'an, Jika Ditemukan Manusia Bisa Hidup Abadi
Ilustrasi Telaga Ainul Hayat yang bisa memperpanjang umur manusia. Foto: Repro suaradewan.com

" Kabarnya tempat misterius ini menyimpan banyak rahasia yang menakjubkan "

KENDARI, TELISIK.ID - Ada banyak tempat misterius yang hingga kini belum diketahui di mana keberadaannya.

Seperti tempat misterius ini yang dikabarkan dalam Al-Qur'an  dan sabda Rasulullah.

Berikut ini tempat yang sampai saat ini masih menjadi misteri bahkan banyak pihak yang mencoba untuk menemukannya namun belum berhasil.

Kabarnya tempat misterius ini menyimpan banyak rahasia yang menakjubkan.

1. Telaga Ainul Hayat

Menurut beberapa ahli tafsir dikatakan, Ainul Hayat merupakan air kehidupan yang bisa memperpanjang usia manusia.

Barangsiapa yang meminum airnya seteguk saja maka hidupnya akan abadi, kehidupannya dijamin oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala hingga kiamat.

Kecuali dia memohon kepadanya untuk dimatikan beberapa hikayat menyebutkan ketika Allah Subhanahu wa Ta'ala menciptakan dunia, maka Dia menurunkan beberapa tetesan air dari surga ke dunia.

Beberapa sumber juga menyebutkan bahwa Dajjal pernah mandi dan meminum air ini sehingga tetap hidup hingga saat ini.

Tentunya tidak hanya Dajjal saja, Nabi Khidir Alaihissalam juga diyakini oleh sebagian ulama masih hidup hingga saat ini, hal itu dikarenakan meminum air tersebut.

Lalu di mana letak Ainul Hayat ini, beberapa pendapat mengatakan bahwa Ainul Hayat dijaga oleh Nabi Khidir Alaihissalam.

Konon berada di Pulau Bermuda yang merupakan salah satu pulau paling misterius di dunia oleh karena itu beredar kabar bahwa banyak kapal dan orang hilang ketika melewati daerah tersebut.

Karena para setan berbondong-bondong ke tempat tersebut untuk merebut Ainul Hayat. Namun hal ini hanya Allah Subhanahu wa Ta'ala sajalah yang maha mengetahui di mana sebenarnya Ainul Hayat ini berada.

2. Tembok Ya'juj dan Ma'juj

Dilansir dari Okezone.com, Ya'juj dan Ma'juj dalam Islam diyakini sebagai makhluk yang keluar saat akhir zaman atau setelah turunnya Dajjal dan Nabi Isa AS. Keberadaan Ya'juj dan Ma'juj hingga saat ini masih dirahasiakan oleh Allah SWT.

Syekh Hamdi bin Hamzah Abu Zaid, penulis dan peneliti meyakini jika tembok China dibangun Nabi Dzulkarnain. Ia juga menyebutkan secara detail penelitian dan bukti-buktinya ke dalam sebuah buku.

Namun, jika dilihat secara fisik, terdapat perbedaan yang sangat jelas antara tembok yang dibangun Nabi Dzulkarnain dengan tembok raksasa China. Tembok China terbuat dari susunan batu bata, sedangkan Al-Qur’an disebutkan tembok Dzulkarnain terbuat dari tumpukan besi yang dicampur dengan tembaga.

Baca Juga: Upin Ipin Meninggal Kuburannya Viral di Medsos, Netizen: Pantas Tak Ada Episode Beranjak Dewasa

Tembok China dibangun secara bertahap selama ratusan tahun dari berbagai dinasti yang memimpin China, di antaranya dinasti Hang dan Ming. Seemntara itu, penjelasan Al-Qur’an, tembok itu dibangun oleh suku bangsa yang meminta pertolongan kepada Nabi Dzulkarnain. Nabi Dzulkarnain pun menyatakan bahwa tembok itu tidak akan bisa dilewati dan dilubangi oleh Yajuj dan Makjuj.

3. Jabal Qaaf

Dikisahkan saat Rasulullah SAW pulang dari perjalanan Isra’ Miraj, ia melihat Gunung Jabal Qaaf, di mana terlihat pemandangan yang sangat indah.

Sinar biru yang membelah angkasa, membuat Nabi Muhammad terpesona dengan keindahan itu. Nabi pun akhirnya mengajak Malaikat Jibril mengujungi tempat yang menakjubkan tersebut.

Dalam tafsir Al-Alusi, Gunung Jabal Qaaf diilustrasikan sebuah gunung yang tak tampak oleh mata manusia umumnya, hanya orang-orang pilihan yang bisa melihatnya. Gunung itu jarang diketahui orang-orang.

Baca Juga: Deretan Suku Indonesia Bermata Biru Seperti Orang Eropa, Ada dari Sultra

Dalam Al-Qur’an sendiri, Jabal Qaaf diabadikan pada sebuah surat Qs Qaaf:1 “Qaaf Demi Al-Qur'an yang sangat mulia”.

Namun demikian, tak ada satu orang pun yang mengetahui posisi Jabal Qaaf. (C)

Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Haerani Hambali 

Baca Juga