Jambore Dunia di Korea Selatan Kacau, Tiga Negara Pilih Mundur
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Minggu, 06 Agustus 2023
0 dilihat
Selain dipengaruhi oleh cuaca ekstrem, dalam unggahan foto dan video yang beredar di media sosial, peserta Jambore asal Belgia mengeluhkan area perkemahan yang tergenang oleh air. Foto: Kolase
" Penyelenggaraan Jambore Pramuka Dunia 2023 di Korea Selatan kacau, selain terimbas cuaca panas ektrem juga perkemahan yang ikut tergenang "
SEOUL, TELISIK.ID - Penyelenggaraan Jambore Pramuka Dunia 2023 di Korea Selatan kacau, selain terimbas cuaca panas ektrem juga perkemahan yang ikut tergenang.
Mengutip Indozone.id, Jambore Pramuka Dunia ke-25 yang digelar 1-12 Agustus 2023 di Saemangeum, Buan-gun, Jeollabuk-do, Korea Selatan, tengah menjadi sorotan publik dunia.
Dalam unggahan foto dan video yang beredar di media sosial, peserta Jambore asal Belgia mengeluhkan area perkemahan yang tergenang oleh air. Hal yang sama juga dikeluhkan oleh peserta Jambore asal Inggris.
Tak sampai di situ, sebanyak 800 lebih peserta Jambore dari berbagai negara terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena diduga mengalami dehidrasi. Ini sebagai dampak dari puncak musim panas di Korea yang kini menyentuh 35 derajat Celcius.
Baca Juga: Pria di Jepang Rogoh Kocek Ratusan Juta untuk Jadi Anjing
Dilansir dari Cnbcindonesia.com, sehari sebelumnya, pelaksanaan Jambore Pramuka Dunia di Korea Selatan mendapat tekanan beberapa pihak agar dibatalkan pada hari Sabtu. Hal ini buntut kelompok-kelompok dari Amerika Serikat dan Inggris memutuskan untuk pulang seminggu lebih cepat dari jadwal karena panas yang parah dan kondisi cuaca buruk.
Suhu telah naik hingga 34 derajat Celcius di Saemangeum, yang terletak di dekat kota Buan di garis pantai barat Korea Selatan. Di sinilah 39.000 peserta, terutama pramuka berusia 14 hingga 18 tahun, telah berkemah sejak Jumat.
Selama dua minggu, acara lapangan atau outdoor telah dimulai pada hari Selasa ketika pihak berwenang mengeluarkan peringatan tingkat tertinggi untuk suhu ekstrem untuk pertama kalinya dalam empat tahun.
Lebih dari 43.000 pramuka muda dari 158 negara berpartisipasi dalam Jambore Pramuka Dunia yang diadakan di tanah yang direklamasi dari laut di barat daya kota Buan.
Baca Juga: Daftar 10 Negara Pengelola Sampah Terbaik di Dunia
Kontingen Inggris, Amerika, dan Singapura berangkat dari Saemangeum dan memilih untuk pindah ke lokasi alternatif di seluruh negeri, termasuk hotel di ibu kota Seoul.
Area teduh yang tidak memadai, juga dengan persediaan air, layanan makanan, dan fasilitas sanitasi yang tidak memadai, memimpin kelompok sipil, orang tua, dan Organisasi Gerakan Pramuka Sedunia untuk bersama-sama menyarankan pada hari Sabtu (5/8/2023), acara tersebut harus diselesaikan lebih cepat dari jadwal.
Namun, baik penyelenggara jambore maupun pemerintah Korea Selatan menyatakan bahwa setelah berkonsultasi dengan kontingen pramuka yang berpartisipasi, mereka secara kolektif memutuskan untuk melanjutkan jambore sesuai rencana. (C)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS