Jaringan Pipa PDAM Busel Merusak Fasilitas Umum
Deni Djohan, telisik indonesia
Sabtu, 03 Oktober 2020
0 dilihat
Jalan setapak yang rusak akibat pekerjaan pemasangan pipa air bersih. Foto: Deni Djohan/Telisik
" Memang pernah disosialisasikan. Hanya dalam pertemuan itu tidak ada kesepakatan apakah warga sepakat atau tidak sepakat dipasangkan jaringan air bersih itu. Tapi tiba-tiba pihak PDAM ini langsung pasang saja ini pipa tanpa ada persetujuan dari pemilik rumah. "
BUTON SELATAN, TELISIK.ID - Selain menyisakan banyak kejanggalan, program hibah air minum perkotaan tahun 2020 untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Buton Selatan (Busel) juga merusak fasilitas umum.
Di Kelurahan Majapahit, sebuah jalan setapak yang menghubungkan lingkungan Majapahit dan lingkungan Sawolo, mengalami kerusakan akibat galian untuk bentangan pipa proyek yang menyambung ke rumah warga. Ironisnya, pihak PDAM hanya membiarkan kerusakan itu begitu saja.
Selain merusak, masuknya pemasangan pipa tersebut juga tanpa seizin pemilik rumah. "Memang pernah disosialisasikan. Hanya dalam pertemuan itu tidak ada kesepakatan apakah warga sepakat atau tidak sepakat dipasangkan jaringan air bersih itu. Tapi tiba-tiba pihak PDAM ini langsung pasang saja ini pipa tanpa ada persetujuan dari pemilik rumah," ungkap warga Majapahit, La Ode Erfin, Jumat (02/10/20).
Kata dia, dirinya tak miliki niatan untuk menghalangi program pembangunan pemerintah. Namun harusnya, perencanaan program tersebut matang dan bermanfaat.
Baca juga: Video Viral Mobil Dinas TNI Dipakai Warga Sipil, Begini Tanggapan Puspomad
"Tapi kalau sudah tumpang tindih seperti ini terkesan mubazir. Sebab ada kalimat bahwa tunggu sampai tim verifikasi dari pusat memeriksa baru terserah warga. Apakah meterannya mau dilepas atau mau dipasang terus, itu terserah. Ini semacam ada yang lain menurut saya," bebernya.
Ia berharap, PDAM harus lebih baik lagi dalam merencanakan penyambungan air bersih. Sebab hal ini bukan hanya terjadi di Kelurahan Majapahit. Namun beberapa wilayah di Kecamatan Kadatua juga terjadi.
"Saya baca berita kalau ibu Kepala Desa Kaofe, Kadatua juga mengeluhkan hal serupa," pungkasnya.
Sebelumnya, Dirut PDAM Busel, Tamrin mengaku telah memutuskan jaringan air bersih melalui program tersebut di Kelurahan Majapahit. Pemutusan tersebut diduga kuat menyusul adanya keluhan dan penolakan warga setempat terkait dengan program tersebut. (B)
Reporter: Deni Djohan
Editor: Haerani Hambali