Kades Kasimpa Jaya Mubar Angkat Bicara Terkait Penyimpangan Bantuan Warga

Putri Wulandari, telisik indonesia
Jumat, 01 April 2022
0 dilihat
Kades Kasimpa Jaya Mubar Angkat Bicara Terkait Penyimpangan Bantuan Warga
Kepala Desa Kasimpa Jaya, Ancar Alimin saat ditemui di Kantor Bupati untuk klarifikasi terkait penyimpangan bantuan Dana Desa, Muna Barat. Foto: Putri Wulandari/Telisik

" Pemerintah Desa Kasimpa Jaya, Kabupaten Muna Barat (Mubar) membenarkan terkait pencairan dana Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) "

MUNA BARAT, TELISIK.ID - Pemerintah Desa Kasimpa Jaya, Kabupaten Muna Barat (Mubar) membenarkan terkait pencairan dana Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), perangkat desa dan ketua RT yang mencairkan dana tersebut.

Terkait hal tersebut, Kepala Desa Kasimpa Jaya, Ancar Alimin membenarkan, perangkat desa serta ketua RT mencairkan dana bantuan tersebut, di mana keluarga yang menerima dana bantuan itu berupa Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang bernama Wa Naida dan Wa Ode Ronda telah meninggal dunia, tetapi keduanya masih tercatat mendapatkan dana bantuan sebesar Rp 600.000.

"KPM itu memang benar dicairkan oleh perangkat desa dan ketua RT, warganya telah meninggal atas nama Wa Ode Inda dan Wa Naida, masing-masing masih tercatat mendapatkan bantuan," terangnya, Jumat (1/4/2022).

Namun, dana bantuan KPM yang bernama Wa Ode Inda dialihkan pada salah satu warga yang diduga mengalami stroke setelah melakukan vaksinasi.

"Ada ahli warisnya yaitu kemenakannya, tetapi Wa Ode Nurhayati telah mendapatkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) jadi tidak bisa double bantuannya," tuturnya.

Baca Juga: Bupati Buteng Dinobatkan Sebagai Tokoh Penggagas Pembangunan

"Memang Wa Ode Inda ini sebenarnya telah pindah penduduk sebelum ia meninggal, di Desa Langku-Langku," lanjutnya.

Sehingga dana bantuan warga yang telah meninggal tersebut, dialihkan ke warga yang mengalami stroke setelah vaksin, sebagai bentuk kemanusiaan berupa dana hibah yang tidak mungkin dikembalikan lagi ke negara, mengingat banyak warga yang masih membutuhkan bantuan saat pandemi ini.

"Dana tersebut dinikmati oleh oknum perangkat desa, begitu juga dengan KPM atas nama Wa Naida dialihkan ke salah satu warga yang membutuhkan," ucapnya.

Baca Juga: Sidak Sentra IKM Kelapa Terpadu, DPRD Bombana Temukan Kondisi Bangunan Terbengkalai

Ia mengakui, sempat dana tersebut dipakai untuk biaya operasional, dikarenakan pada saat itu bendahara desa tidak berada di tempat, namun uang tersebut sudah dikembalikan oleh pemerintah desa kepada warga yang mendapatkan bantuan tersebut.

"Tidak ada niat kami untuk memiliki, jadi kami sudah kembalikan dananya kepada masing-masing warga," ucapnya.

Ia pun berharap agar nantinya warganya dapat menyelesaikan persoalan secara berjenjang, karena di sebuah desa ada Badan Perwakilan Desa (BPD) yang merupakan lembaga penyalur aspirasi. (C)

Reporter: Putri Wulandari

Editor: Kardin

Baca Juga