Jokowi Undang Pangeran MBZ ke KTT G20

Marwan Azis, telisik indonesia
Kamis, 04 November 2021
0 dilihat
Jokowi Undang Pangeran MBZ ke KTT G20
Presiden Jokowi ketika berbincang dengan Pangeran MBZ di Istana Al-Shatie, Abu Dhabi. Foto: Setpres

" ndonesia juga akan memberikan perhatian terhadap sejumlah isu yaitu digitalisasi dan transisi energi untuk memastikan ketersediaan teknologi bersih yang terjangkau bagi semua, keuangan inklusif khususnya bagi UMKM, perempuan, dan kelompok marginal, serta investasi untuk ekonomi hijau dan berkelanjutan "

ABU DHABI, TELISIK.ID - Presiden Jokowi berencana mengundang Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohammed Bin Zayed Al Nahyan (MBZ), untuk hadir sebagai tamu pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali tahun 2022 mendatang.

Hal tersebut diutarakan oleh Presiden Joko Widodo dalam pertemuan bilateral dengan Pangeran MBZ yang digelar di Istana Al-Shatie, Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab, Rabu (3/11/2021).

“KTT G20 tahun depan akan diselenggarakan di Bali 30-31 Oktober 2022. Saya telah berencana mengundang Yang Mulia sebagai tamu presidensi Indonesia tahun depan. Saya sangat berharap Yang Mulia dapat menerima undangan saya ini,” ujar  Jokowi.

Di hadapan Pangeran MBZ, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa presidensi G20 Indonesia tahun 2022 akan mengusung tema “Recover Together, Recover Stronger“.

Selama presidensi, Indonesia juga akan memberikan perhatian terhadap sejumlah isu yaitu digitalisasi dan transisi energi untuk memastikan ketersediaan teknologi bersih yang terjangkau bagi semua, keuangan inklusif khususnya bagi UMKM, perempuan, dan kelompok marginal, serta investasi untuk ekonomi hijau dan berkelanjutan.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi dalam keterangan persnya yang diterima Telisik.id Kamis (4/11/2021) menyampaikan bahwa Putra Mahkota menyambut baik undangan Presiden Joko Widodo tersebut.

Baca Juga: China Perintahkan Warganya Timbun Makanan, Kenapa?

Baca Juga: Perkuat Kemitraan Bisnis, Jokowi Bertemu Pangeran MBZ hingga Pebisnis PEA di Abu Dhabi

“UAE akan menjadi salah satu tamu undangan untuk KTT G20 di bawah presidensi Indonesia,” ujar Menlu.

Retno juga menjelaskan bahwa pertemuan yang dilakukan antara kedua pemimpin berlangsung cukup lama, sekitar 2,5 jam. (C)

Reporter: Marwan Azis

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga