Perkuat Kemitraan Bisnis, Jokowi Bertemu Pangeran MBZ hingga Pebisnis PEA di Abu Dhabi
Marwan Azis, telisik indonesia
Rabu, 03 November 2021
0 dilihat
Presiden Jokowi saat tiba di Istana Al-Shatie, Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab, untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Pangeran Mohamed bin Zayed Al Nahyan, Putra Mahkota Abu Dhabi. Foto: IG Jokowi.
" Presiden Jokowi juga diagendakan untuk melakukan kunjungan ke Jubail Mangrove Park untuk melakukan peninjauan sekaligus melakukan penanaman pohon "
JAKARTA, TELISIK.ID - Presiden Jokowi mengawali rangkaian kunjungannya di Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA), Rabu (03/11/2021), dengan melakukan pertemuan dengan Pangeran Mohammed bin Zayed Al Nahyan di Istana Al-Shatie.
Selain bertemu, Presiden Jokowi bersama Pangeran MBZ juga akan melakukan jamuan makan siang bersama di Istana Al-Shatie.
Menurut Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin menyampaikan, kegiatan Presiden Jokowi di Abu Dhabi utamanya untuk memperkuat kerja sama terutama dalam bidang perdagangan dan investasi.
"Setelahnya, Presiden Jokowi akan melakukan peninjauan sejumlah rencana pembangunan infrastruktur di PEA, mulai dari kantor baru Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Abu Dhabi, President Joko Widodo Street, hingga Masjid Presiden Joko Widodo," ujarnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Mendarat di Abu Dhabi, Ini Agendanya
Baca Juga: Ingat Bayi Terkecil di Dunia yang Muat di Cangkang Telur? Kini Tumbuh Cantik dan Normal
Presiden Jokowi juga diagendakan untuk melakukan kunjungan ke Jubail Mangrove Park untuk melakukan peninjauan sekaligus melakukan penanaman pohon.
Mengakhiri rangkaian kunjungan hari ke-2 di Abu Dhabi, Presiden Jokowi akan melakukan pertemuan dengan tokoh dan pebisnis PEA.
Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan di Abu Dhabi adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi.
Kemudian Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. (C)
Reporter: Marwan Azis
Editor: Fitrah Nugraha