Air Laut Semakin Naik Dampak Perubahan Iklim

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Kamis, 06 April 2023
0 dilihat
Air Laut Semakin Naik Dampak Perubahan Iklim
Pemandangan udara dari gunung es di dekat Pulau Kulusuk, di lepas pantai tenggara Greenland, sebuah wilayah yang menunjukkan tingkat kehilangan es yang dipercepat. Foto: Repro Sciencealert.com

" Permukaan air laut mengalami kenaikan yang cukup besar dalam tiga dekade terakhir "

JAKARTA, TELISIK.ID - NASA mengungkapkan, permukaan air laut mengalami kenaikan yang cukup besar dalam tiga dekade terakhir. Kesimpulan itu didapatkan setelah NASA menganalisis satelit permukaan laut selama 30 tahun.

Dilansir dari Sindonews.com, mulai dari tahun 1993, air laut mengalami kenaikan sekitar 9,1 sentimeter. Tahun sebelumnya, angka kenaikannya 0,27 sentimeter. Memang tidak terlalu besar, namun para peneliti menilai ini sebagai peringatan kepada manusia.

Penyebabnya adalah perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia. Ini didorong oleh kelebihan jumlah gas rumah kaca seperti karbon dioksida yang dipompa manusia ke atmosfer. Perubahan iklim memiliki sejumlah efek di seluruh dunia, tetapi sangat jelas terlihat di lapisan es dan gletser Bumi.

Stabilitas bongkahan es Greenland telah banyak berubah, dan saat ini Lapisan Es Greenland merupakan kontributor utama kenaikan permukaan laut. Itu karena limpasan dan air dari es Antartika menambah lebih banyak air tawar ke lautan sementara pemanasan menyebabkan perluasan air laut. Hasilnya adalah naiknya air laut yang mengesampingkan efek alami lainnya pada ketinggian permukaan laut.

Baca Juga: Dampak Perubahan Iklim Sebabkan Persilangan Alami Beruang

Pengamatan ini dilakukan dalam misi bersama TOPEX/Poseidon AS-Prancis, yang mulai mengukur ketinggian permukaan laut pada tahun 1993 yang dipimpin oleh NASA. Para peneliti menggunakan inovasi ilmiah altimeter radar yang membantu mengukur secara akurat permukaan laut di seluruh dunia.

Mereka memantulkan sinyal gelombang mikro dari permukaan laut untuk mengukur tingginya. Kemudian dilihat berapa lama waktu yang dibutuhkan sinyal tersebut kembali ke Bumi serta kekuatan balik.

Baca Juga: Perubahan Iklim, Spesies Penguin Kaisar Terancam Punah

“Dengan menggabungkan data tersebut dengan pengukuran dari sisa armada NASA, kami juga dapat memahami mengapa lautan naik,” kata Direktur Divisi Ilmu Bumi NASA di Washington, Karen St. Germain dikutip dari Sciencealert.com.

Peneliti mengatakan, pengamatan ini merupakan hal yang sangat penting untuk mengetahui dampak perubahan iklim. Setidaknya jika hal ini terus berlanjut, ada 800 juta orang terdampak karena kenaikan permukaan laut. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga