Jumlah Positif Bertambah, Warga Sultra Diimbau Taat Aturan
Muhammad Israjab, telisik indonesia
Senin, 20 April 2020
0 dilihat
Warga Sulawesi Tenggara diimbau untuk taat aturan selama COVID-19 mewabah. Foto: pngtree.com
" Ada peningkatan eskalasi kasus positif COVID-19 di wilayah Sulawesi Tenggara. Untuk itu masyarakat diingatkan kembali untuk mengikuti imbauan yang telah disampaikan oleh pemerintah. "
KENDARI, TELISIK.ID - Setelah adanya penambahan sembilan warga Sulawesi Tenggara (Sultra) yang positif COVID-19, Satgas di Sultra mengingatkan warga agar taat aturan guna meminimalisir dampak tersebut.
Menyusul jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 meningkat hingga mencapai 36 orang pada hari Minggu (19/4/2020).
"Ada peningkatan eskalasi kasus positif COVID-19 di wilayah Sulawesi Tenggara. Untuk itu masyarakat diingatkan kembali untuk mengikuti imbauan yang telah disampaikan oleh pemerintah," kata Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sultra, dr La Ode Rabiul Awal dalam keterangannya, Minggu malam (19/4/2020).
Baca juga:Kasus Positif COVID-19 di Kota Kendari Bertambah Jadi 23 Kasus
"Kasus baru terdiri dari satu perempuan 33 tahun dan perempuan 57 tahun. Pasien nomor 1 dan nomor 2 adalah domisili Kota Kendari," sambungnya.
Berdasarkan data dari Gugus Tugas COVID-19 Sultra, hingga hari Minggu (19/4/2020) pukul 17.00 Wita jumlah kasus positif COVID-19 bertambah 9 kasus, total sebanyak 36 kasus.
Rabiul Awal merinci penularan postif terpapar virus COVID-19 adalah, Kendari 23 kasus, Kolaka 1 kasus, Konawe 3 kasus, Muna 7 kasus dan Kolaka Utara 2 kasus.
"Saya minta masyarakat untuk senantiasa jaga jarak dalam berkomunikasi, tidak ke luar rumah jika tidak penting dan gunakan masker jika berada di luar rumah," ujarnya.
Dokter Wayong meminta seluruh Satuan Tugas di setiap kabupaten/kota untuk lebih meningkatkan kegiatan survei di daerahnya masing-masing, untuk menemukan orang-orang dengan resiko pelaku perjalanan, kontak erat, dan orang-orang tanpa gejala untuk membantu memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.
Reporter: Muhammad Israjab
Editor: Rani