Kadin Sultra: Silakan Demo Tapi Jangan Bakar Atribut
Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Rabu, 30 Juni 2021
0 dilihat
Demonstrasi tolak Munas Kadin di Kendari. Foto: Ibnu/Telisik
" Demonstrasi terkait penolakan Munas Kadin yang dilakukan sejumlah mahasiswa dan pemuda di Kendari, menimbulkan kericuhan. "
KENDARI, TELISIK.ID - Demonstrasi terkait penolakan Munas Kadin yang dilakukan sejumlah mahasiswa dan pemuda di Kendari, menimbulkan kericuhan, Rabu (30/6/2021).
Menanggapi hal tersebut, Panlok Munas Kadin Sultra, Laode Rahmat mengaku tidak mempersoalkan adanya kelompok yang berdemonstrasi menolak Munas Kadin di Kendari, sebab hal itu bagian dari penyampaian aspirasi.
"Demo boleh bagian dari dialektika publik, tapi jangan main bakar atribut (bendera Kadin)," ungkapnya, Rabu (30/6/2021).
Rahmat menyampaikan, bendera adalah atribut paling suci bagi setiap organisasi. siapapun tidak akan menerima jika atributnya dibakar, apalagi bendera yang menjadi simbol terhormat Kadin.
Baca juga: Bak Perang, Dua Kelompok Pemuda di Kendari Saling Serang
Baca juga: Tolak Kedatangan Presiden, Massa Aksi di Batas Kota Kendari-Konsel Dibubarkan
"Sudah sejak minggu lalu saya sampaikan pada elemen-elemen penolak Munas, agar datang ke Kadin untuk menyampaikan aspirasi. Pesan ketua Kadin hadapi pendemo dengan humanis dan bila mereka ke Kadin jamu dengan makan siang atau makan malam," katanya.
Rahmat menambahkan, Kadin senantiasa berlaku bijak untuk merespon aspirasi.
"Kami tidak akan melalukan tindakan anarkis untuk memberi pelajaran pada adik-adik yang demo, teman-teman Kadin masih bijak merespon," katanya.
"Sampaikan aspirasi dengan cara-cara yang 'ningrat', kalau terpelajar tentu demonya tidak brutal, bakar bendera bagian dari tindakan brutalisme," sambungnya. (B)
Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Fitrah Nugraha