Kakak Beradik Alami Gangguan Jiwa Kecanduan Gadget, Sering Scroll TikTok dan Main Mobile Legends

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Rabu, 08 Mei 2024
0 dilihat
Kakak Beradik Alami Gangguan Jiwa Kecanduan Gadget, Sering Scroll TikTok dan Main Mobile Legends
Dua kakak beradik, saat menjalani perawatan medis akibat kecanduan game online. Foto: Repro Inews/Bambang Sugiarto

" Kakak beradik di Jember, Jawa Timur, Erna Wahyuni (19) dan Syahrul Afandi (17), mengalami gangguan jiwa akibat kecanduan game online dan aktivitas digital "

JEMBER, TELISIK.ID - Kakak beradik di Jember, Jawa Timur, Erna Wahyuni (19) dan Syahrul Afandi (17), mengalami gangguan jiwa akibat kecanduan game online dan aktivitas digital.

Mereka bahkan tidak lagi mengenali orang-orang di sekitarnya, termasuk kedua orang tua mereka. Keduanya tampak sering tertawa sendiri tanpa alasan yang jelas, menunjukkan gejala tidak normal.

Bersumber dari inews.com, rutinitas mereka terfokus pada penggunaan gadget, mulai dari bermain Mobile Legends hingga menghabiskan waktu untuk menonton TikTok setiap hari.

Baca Juga: Diusulkan jadi Menteri Prabowo, Eko Patrio Punya Rumah Rp 150 Miliar hingga Garasi Dipenuhi Ini

Ibu korban, Komariah, Minggu (5/5/2024), mengungkapkan bahwa kedua anaknya telah kehilangan minat terhadap aktivitas lain di luar dunia digital. Mereka menunjukkan perilaku yang mengkhawatirkan, seperti marah jika dicegah untuk berhenti menggunakan ponsel.

Menurut Komariah, hal ini terjadi sejak kedua anaknya lulus sekolah, dimana mereka menghabiskan sebagian besar waktu mereka di rumah dengan bermain gadget. Bahkan, mereka mengabaikan kegiatan sosial dan akademis mereka.

Kedua kakak beradik ini juga mulai menunjukkan tanda-tanda depresi, menurut pengamatan ibu mereka. Mereka tidak lagi mengenali keluarga dan bahkan mengalami kebingungan terhadap identitas mereka sendiri.

Di sisi lain, menurut laporan dari suarajatimpost.id, kedua anak tersebut telah mengalami depresi yang diduga dipicu oleh kecanduan permainan online. Mereka telah bermain game selama bertahun-tahun tanpa henti.

Ibu mereka, SN, menuturkan bahwa sebelumnya kedua anaknya adalah anak yang normal dan aktif. Namun, sejak mereka mulai bermain game online, perilaku mereka mulai berubah drastis.

Baca Juga: 4 Fakta Mengerikan Kurnia Meiga, Mantan Mertua Eks Kiper Timnas Ternyata Sudah Lakukan Ini

Keduanya tampak terisolasi di dalam kamar mereka, hanya keluar untuk makan dan mandi. Bahkan, mereka mulai mengalami kesulitan dalam mengenali anggota keluarga mereka sendiri.

Ketika ibu mereka menyadari perubahan drastis dalam perilaku anak-anaknya, mereka segera membawa mereka ke puskesmas terdekat. Dokter di RSD. dr. Soebandi Jember pun memberikan diagnosis depresi kepada kedua kakak beradik ini.

Ali Winoto, petugas Kesehatan Jiwa Puskesmas setempat, mengungkapkan bahwa anak perempuan itu mengalami depresi karena mengalami bullying di sekolah. Hal ini menjadi salah satu faktor pemicu dari kondisi mental mereka yang memburuk. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga