Kakek 70 Tahun Rela Dorong Gerobak Bakso Demi Nafkah Keluarga
La Ode Andi Rahmat, telisik indonesia
Kamis, 27 Oktober 2022
0 dilihat
Kakek Ake (70) rela mendorong gerobak bakso di bawah terik matahari, demi nafkah keluarga. Foto: La Ode Andi Rahmat/Telisik
" Setiap manusia tidak pernah memilih ingin jadi apa, manusia hanya bisa menjalani setiap ketetapan pencipta. Beberapa orang beruntung bisa terlahir dalam keluarga yang serba berkecukupan, namun beberapa orang harus banting tulang dengan keras untuk kelangsungan hidup "
KENDARI, TELISIK.ID – Setiap manusia tidak pernah memilih ingin jadi apa, manusia hanya bisa menjalani setiap ketetapan pencipta. Beberapa orang beruntung bisa terlahir dalam keluarga yang serba berkecukupan, namun beberapa orang harus banting tulang dengan keras untuk kelangsungan hidup.
Rasa syukur menjadi obat buat kita yang kurang beruntung dunia, melakukan dengan ikhlas tanpa mengeluh terhadap kenyataan dunia. Semangat itu ditunjukan oleh Kakek Ake, seorang penjual bakso berumur 70 tahun yang rela mendorong gerobak bakso di bawah terik matahari demi nafkah buat keluarga.
Kakek Ake, merupakan warga Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Setiap hari ia hanya menjajakan bakso orang lain, kala pagi datang, Ake lekas menuju rumah pemilik bakso untuk dijual keliling sekitaran SPBU Anduonohu dan RSUD Abunawas.
Baca Juga: Hasma, Seorang Ibu yang Selalu Bawa Anak Saat Memulung
“Pagi ambil gerobak sama bos, lalu keliling menjual," ucap KAkek Ake, Kamis (27/10/2022).
Penghasilan yang tidak menentu, tak menurunkan semangat untuk tetap menjajakan dagangan baksonya. Nampak Kakek Ake tetap menebar senyum dikala melayani pembeli.
“Tidak menentu pendapatan, kalau sering menjual, ya Alhamdulillah juga hasilnya,” ucapnya.
Di usia senja seharusnya menikmati masa tua bersama keluarga, namun berbeda dengan Kakek Ake yang tetap berjuang menafkahi anak dan istri demi hidup yang terus berlangsung serta dapur yang terus mengepul.
Baca Juga: Jualan Roti Keliling demi Hidupi Keluarga di Jawa
“Saya punya dua anak masih sekolah, istri di rumah hanya ibu rumah tangga,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, seorang pembeli bernama Agus juga singgah membeli bakso milik Kakek Ake. Ia mengaku pertama kalinya membeli bakso itu.
“Saya juga kebetulan lewat, singgah beli bakso,” ucapnya. (A)
Penulis: La Ode Andi Rahmat
Editor: Kardin