Perjuangan Seorang Karyawan Rumah Makan, Gaji Kecil Berbagi dengan Orang Tua

Erni Yanti, telisik indonesia
Sabtu, 19 Agustus 2023
0 dilihat
Perjuangan Seorang Karyawan Rumah Makan, Gaji Kecil Berbagi dengan Orang Tua
Seorang gadis bernama Ninang (22) bekerja di salah satu rumah makan dengan gaji yang menyesuaikan pendapatan warung tak lupa selalu mengirimkan orang tuanya. Foto: Erni Yanti/Telisik

" Cerita seorang gadis, Ninang (22) bekerja di salah satu warung makan di Jl H.E.A Mokodompit, Kota Kendari, meski dengan gaji kecil, tetap berbagi dengan orang tua di kampung "

KENDARI,TELISIK.ID - Cerita seorang gadis, Ninang (22) bekerja di salah satu warung makan di Jl H.E.A Mokodompit, Kota Kendari, meski dengan gaji kecil, tetap berbagi dengan orang tua di kampung.

Ia mulai mengenal dunia pekerjaan pasca selesai menempuh pendidikan di SMA. Keinginan untuk melanjutkan kuliah pun  sudah pupus, di samping karena biaya juga sehingga memutuskan untuk mencari pekerjaan dan membantu orang tua saja.

Bekerja di salah satu rumah makan yang masih terbilang pendapatannya masih minim dengan gaji yang diperoleh sesuai hasil jualan, tidak membuatnya putus asa.

Meski demikian, pekerjaan yang ia jalani sudah berlangsung selama 2 tahun. Setiap gaji yang diterima selalu berbagi dan dikirimkan dengan orang tuanya.

Baca Juga: Kisah Haru Bocah Yatim Penjual Ikan Bakar Hidup Terpisah dari Keluarga

"Biasanya kalau lagi sunyi begini gajinya Rp 500 ribu, orang tua saya kirimkan Rp 200 ribu," katanya.

Sebagai seorang perempuan yang memiliki banyak kebutuhan, tidak membuatnya berlaku euforia dengan gaji yang didapat tak lupa ia kirimkan kepada orang tua.

Saat bercerita lebih dalam terkait orang tuanya, mata yang sejuk terlihat berkaca-kaca menandakan, ia bersedih mengingat orang tua.

Kesedihan yang dipendamnya begitu dalam atas kerinduan kepada orang tua. Ditambah lagi sang ibu telah tiada, tinggallah sosok ayah yang membuatnya semakin bersedih jika mengingat.

Baca Juga: Berharap Punya Usaha Sendiri, Ibu Ini Rela Jualan Durian 24 Jam

"Sedih sih, sudah lama tidak pulang di kampung dan kumpul bersama keluarga, tapi mau bagaimana beginilah ketika bekerja," ucapnya seraya menepis air matanya.

Terkadang ingin menyudahi pekerjaannya ketika dalam keadaan lelah, namun ia bersemangat lagi bekerja mengingat orang tuanya.

Setiap anak pasti ingin membahagiakan orang tuanya, namun yang menjadi kesedihan bagi Ninang saat ini, belum mewujudkan niatnya memberi kebahagiaan orang tuanya.

Sementara salah seorang teman kerjanya,  Rina (20) mengatakan, telah lama bekerja bersama Ninang dan sangat bahagia berkenalan dengannya.

"Sudah lama juga kerja, walaupun capek, namun kami jalani dengan sabar dan penuh syukur," tuturnya. (B)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga