Kapolda Sultra: Netralitas Polri di Pilkada 2020 Harga Mati

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Jumat, 27 November 2020
0 dilihat
Kapolda Sultra: Netralitas Polri di Pilkada 2020 Harga Mati
Kapolda Sultra, Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya. Foto: Ist.

" Analisa dan evaluasi hasil pelaksanaan tugas agar lebih mengoptimalkan kinerja dan antisipasi berbagai kemungkinan. "

KENDARI, TELISIK.ID - Dalam Gelar Operasi (GO) yang dilaksanakan di Aula Dachara, Kapolda Sultra Irjen Pol Drs Yan Sultra Indrajaya, SH memberikan sejumlah penekanan kepada personel di Polres jajaran yang mengikuti Gelar Operasi lewat sambungan vicon.

Wakapolda Sultra Brigjen Pol Drs Waris Agono, M.Si beserta pejabat utama Polda Sultra juga turut mengikuti gelar operasi ini untuk memberikan pemaparan terkait perkembangan situasi terkini di Sulawesi Tenggara.

Gelar operasi ini merupakan sarana untuk analisis dan evaluasi (Anev) situasi kamtibmas dan kesiapan Polda Sultra dalam menghadapi Pilkada serentak 2020 pada 9 Desember mendatang.

"Analisa dan evaluasi hasil pelaksanaan tugas agar lebih mengoptimalkan kinerja dan antisipasi berbagai kemungkinan," kata Irjen Yan Sultra, Jumat (27/11/2020).

Baca juga: Waspada Pohon Tumbang saat Musim Hujan

Terkait Pilkada yang dilaksanakan meskipun di tengah-tengah pandemi COVID-19 agar terus memperhatikan protokol kesehatan terutama dalam kesiapan penanganan natal dan tahun baru yang harus disiapkan secara matang. Karena menurut Kapolda, bila segala sesuatunya tidak direncanakan dengan matang, akan merugikan Polri secara internal.

"Selalu memberikan contoh Prokes kepada masyarakat bahwa pandemi COVID-19 masih ada. Protokol kesehatan  agar diberlakukan sesuai dengan ketentuan yang sudah dilaksanakan," tutur Kapolda.

Kembali dalam pelaksanaan Pilkada, Kapolda menegaskan bahwa Polri punya visi dan misi yang sama loyalitas tunggal Satya Haprabu kepada pemimpin negara serta netralitas merupakan harga mati yang harus tetep dipertahankan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.

Kepada Bhayangkari yang memiliki hak pilih, agar menggunakan hak pilihnya, jangan terlibat dalam kegiatan politik praktis seperti kampanye Paslon dan sebagainya. (B)

Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Baca Juga