Waspada Pohon Tumbang saat Musim Hujan

Muhammad Israjab, telisik indonesia

Jumat, 27 November 2020

0 dilihat

Pohon trambesi yang tumbuh di sekitar Jalan Poros Bandara Haluoleo, Baruga. Foto: Muhammad Israjab/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Risiko pohon tumbang mengintai saat hujan yang disertai angin kencang. Seperti di Kota Kendari, terdapat ratusan pohon berusia renta, yang rawan tumbang.

Memasuki musim hujan, warga Kota Kendari diimbau lebih waspada ketika berkendara, atas perubahan cuaca Desember 2020 ini.

Seperti jejeran pohon yang berada di Jalan Poros Bandara Haluoleo, Baruga Kota Kendari, tepatnya tak jauh dari Taman Makam Pahlawan, yang mengancam pengendara dan para pedagang kaki lima.

Daerah ini ditumbuhi jejeran pohon jenis trambesi yang berusia tua. Jika dilihat, cabangnya makin menjorok ke jalan raya.

"Rawan pohon-pohon ini, sekarang musim hujan biasa ada angin kencang, kalo sudah begitu biasa banyak ranting-ranting yang jatuh bahaya juga kasian, kita sering lewat disini," ucap Imran salah satu pengendara, Kamis (26/11/2020).

Camat Baruga, Drs. Asman Saaby saat dikonfirmasi mengatakan, pohon trambesi yang tumbuh sudah berusia puluhan tahun.

"Terkait adanya beberapa pohon yang umurnya sudah puluhan tahun itu, kita menunggu pengaduan masyarakat. Jika betul-betul sangat mengganggu dan membahayakan, lurah harus menyurat ke DLHK kemudian dilakukan survei dulu," ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (27/11/2020).

Lanjut Asman, setelah diketahui jika itu membahayakan, maka akan dilakukan penebangan atau pemangkasan.

Baca juga: RSUD Kendari Punya Ruang COVID Center

"Sebelumnya juga sudah pernah kita lakukan di Lepo-lepo, saat itu ada pohon kelapa. Karena beberapa kali hampir mencelakai warga. Dimana, sebelumnya RT dan RW mengadu dulu ke lurah diteruskan ke Dinas," ujar Asman.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota  Kendari, Nismawati mengatakan, sebelumnya telah dilakukan tindakan bagi pohon-pohon yang sudah rapuh.

"Setahu saya yang berpotensi tumbang di sana hanya satu yang ada bekas dibakar. Jadi segera mungkin akan ditebang," ujarnya.

Nismawati menyebut, belum ada pohon yang dianggap membahayakan warga. Kebanyakan juga pohon-pohon di wilayah itu masih kokoh dan hanya perlu dilakukan pemangkasan agar tidak membahayakan.

"Pegawai saya sudah turun di sana pak. Itu hanya satu yang rawan yang habis dibakar," bebernya.

Perlu diketahui jalan ini merupakan pintu utama masuknya pengunjung dari luar Sultra karena jalan ini adalah akses ke Bandara Haluoleo.

Bukan hanya itu, jalan ini juga menjadi akses masuk masyarakat dari Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) dan Konawe. (A)

Reporter: Muhammad Israjab

Editor: Haerani Hambali