Keberagaman Dapat Menjadi Kekuatan Bagi Daerah

Muh. Risal H, telisik indonesia
Sabtu, 05 September 2020
0 dilihat
Keberagaman Dapat Menjadi Kekuatan  Bagi Daerah
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kolaka Utara, Ir. Zakaria Bakrie, M.Si. Foto: Muh. Risal/Telisik

" Bukankah Pancasila mengajarkan bahwa kita boleh berbeda-beda, tetapi kita harus tetap satu. "

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Keberagaman budaya, sosial, etnis, agama, dan aspirasi politik di Kolaka Utara, menjadikan Kolut kaya akan budaya yang jika disikapi dan dikelola dengan baik, dapat menjadi kekuatan yang menguntungkan dan membesarkan nama daerah.

Menurut Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kolaka Utara, Ir. Zakaria Bakrie, M.Si, selain keberuntungan di balik kekayaan khasanah budaya dan etnis tersebut, juga terselip potensi konflik yang dapat memicu gesekan sosial yang akan menimbulkan perpecahan sesama anak bangsa.

Oleh sebab itu, pembumian nilai-nilai Pancasila harus terus digalakkan dan disosialisasikan agar dapat dipahami dan diamalkan sebagai pandangan dan cara hidup (way of life)  berbangsa dan bernegara.

"Tugas mulia tersebut bukanlah tugas pemerintah saja, akan tetapi merupakan tugas seluruh elemen bangsa dan masyarakat untuk bersinergi bahu membahu dalam upaya mengharmonisasi perbedaan-perbedaan kekayaan budaya dan adat istiadat kita," jelas Zakaria Bakrie, Jumat (4/9/2020).

Baca juga: BNNP Sumut Bakal Gerebek Diskotik New Zone

"Bukankah Pancasila mengajarkan bahwa kita boleh berbeda-beda, tetapi kita harus tetap satu," terangnya.

Mantan Dosen Politani Pangkep Unhas ini mengungkapkan, perbedaan atau keberagaman itu merupakan kekayaan bangsa yang mesti dijaga dan dirawat dengan cara melibatkan masyarakat sebagai upaya meminimalisasi gesekan-gesekan antara etnis, agama, dan budaya.

Sebagai langkah antisipasi berbagai kemungkinan yang tidak diinginkan, Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara, melalui Badan Kesbangpol terus menggalakkan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) sampai ke tingkat kecamatan untuk melakukan pendeteksian dini berbagai kemungkinan gejolak mencakup persoalan ideologi, politik, ekonomi, sosial dan budaya.

"Dan alhamdulillah, pencapaian kondisi Kamtibmas yang kondusif di Kolaka Utara selama ini, merupakan buah dari upaya membangun komunikasi dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama sampai tingkat kecamatan secara baik. Sehingga tercipta sinergitas yang utuh sebagai upaya untuk mereduksi atau meminimalisir gesekan-gesekan atau gejolak di tengah-tengah masyarakat," pungkasnya.

Reporter: Muh. Risal

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Artikel Terkait
Baca Juga