Kendari Undercover: Cerita PSK yang Disuruh Bertobat oleh Pelanggannya
Ahmad Sadar, telisik indonesia
Senin, 22 Februari 2021
0 dilihat
Cerita PSK yang layani pelanggan hingga disuruh bertobat dari pekerjaannya. Foto: Repro CNN Indonesia
" Heran juga sih Mas, banyak laki-laki yang saya layani selama ini, tapi baru kali itu dihadapkan sama tamu yang bikin pusing, malahan dia suruh saya tobat. "
KENDARI, TELISIK.ID - Berbagai perilaku kerap diterima Dini (nama samaran) saat melayani pelanggannya.
Ia bahkan pernah menemukan salah satu pelanggan yang menasihati, menyuruhnya bertobat dan berhenti dari pekerjaannya sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK).
Wanita berusia 26 tahun itu bercerita bahwa sudah menjelang dua tahun lamanya ia menjalani profesinya.
Namun baru kali pertama Ia mendapati seorang pelanggan yang menyuruhnya bertobat.
"Heran juga sih Mas, banyak laki-laki yang saya layani selama ini, tapi baru kali itu dihadapkan sama tamu yang bikin pusing, malahan dia suruh saya tobat," tutur Dini yang tampak keheranan dengan apa yang dialaminya.
Diketahui, wanita berparas cantik ini seringkali mangkal di kawasan taman area Kebi Kota Kendari. Tetapi saat itu Sabtu (20/2/2021), Ia bersama teman seprofesinya sedang tak menjajakan cinta seperti biasanya.
Baca juga: Mulai Sekarang Jangan Buka Situs Porno di Handphone, Ini Bahayanya
Sebelumnya, Telisik.id mengetahui informasi perihal wanita PSK tersebut melalui teman seprofesinya.
Malam itu tepat pada pukul 21:00 Wita, Telisik.id berkesempatan mewawancarai Dini di salah satu kedai kopi tempat Ia sering nongkrong bersama teman-temanya.
Kepada Telisik.id, Ia menceritakan kejadian yang dialaminya. Sang wanita PSK itu mengaku ketika pria yang menyuruhnya bertobat itu menasehatinya, Ia pun tertunduk mendengarkan hingga sempat terlintas di pikirannya untuk meninggalkan pekerjaannya.
"Kaget saat itu. Maksudnya begini Mas, sebelumnya tidak pernah bertemu dengan pelanggan yang coba nasehati perempuan seperti kita ini. Dan sempat terlintas ingin berhenti. Tapi mau bagaimana lagi susahnya cari kerja sekarang, biaya hidup serba sulit, kan begitu," tuturnya.
Biasanya, tambah Dini, jika Ia sudah diorder oleh pria hidung belang yang menginginkan jasanya, mereka tinggal menyepakati dimana tempat untuk bermain cinta.
"Kalau saya sudah diorder terus sudah sepakat mainnya dimana, sudah nda ada cerita. Ya, paling kalau ketemu di hotel main aja di sana, nda pake nasehati segala pokoknya langsung main aja," lanjutnya.
Baca juga: Ashanty Positif COVID-19, Begini Isi Surat Wasiatnya
Namun berbeda halnya dengan sang pelanggan yang ditemuinya kali ini, pria itu bahkan tak berniat bermain cinta dengannya.
Awalnya, beber Dini, pelanggan tersebut dikenalnya melalui teman seprofesinya.
Saat bertemu di salah satu hotel yang sebelumnya sudah disepakati bersama, sang pria malah memperlakukannya berbeda.
"Akhirnya nda jadi malam itu, tapi dia sering hubungi saya. Suka mengingatkan juga," katanya.
Di Kota Kendari, Dini yang perantau ini tinggal ngekos bersama teman sesama PSK.
Dengan memasang tarif mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 800 ribu, dari hasil bisnis esek-eseknya, Ia dapat mengumpulkan uang lebih dari Rp 1 juta per minggunya. (A)
Reporter: Ahmad Sadar
Editor: Haerani Hambali