Kisah Pilu Anak Panti Asuhan, Belum Bertemu Orang Tua Sejak Lahir

Wa Ode Umratul Khazanah, telisik indonesia
Kamis, 02 Desember 2021
0 dilihat
Kisah Pilu Anak Panti Asuhan, Belum Bertemu Orang Tua Sejak Lahir
Rezki, anak panti asuhan yang belum bertemu orang tua sejak lahir. Foto: Umratul Khazanah/Telisik

" Adalah Rezki, seorang anak didikan panti asuhan Yayasan An Nur Rahmat, yang bertempat di lr. Pelangi, Jl. H. E. A. Mokodompit "

KENDARI, TELISIK.ID - Adalah Rezki, seorang anak didikan panti asuhan Yayasan An Nur Rahmat, yang bertempat di lr. Pelangi, Jl. H. E. A. Mokodompit.

Sejak lahir hingga kini ia berusia 14 tahun, Rezki mengaku belum pernah bertemu kedua orang tuanya.

Sejak kecil, ia sudah diasuh dan dibesarkan oleh seorang nenek asal Muna, Wa Ode Niangka. Sang nenek hanya memberi tahunya bahwa kedua orang tuanya telah pergi entah kemana, dan hanya menitipkan Rezki kepadanya.

Sampai saat ini, Rezki merasa takut untuk mempertanyakan siapa dan dimana keberadaan orang tuanya. Ia tak ingin pertanyaannya justru memberikan jawaban yang tidak pernah ia harapkan.

Rezki selalu berharap orang tuanya selalu diberi umur panjang, hingga nanti waktu yang mempertemukan mereka.

Hingga saat ini, ia belum mau mempertanyakan keberadaan orang tuanya kepada sang nenek.

"Ya, takut aja kalau jawabannya bahwa mereka sudah tidak adami atau sudah meninggal," katanya saat ditemui Telisik.id, Kamis (24/11/2021).

Meski demikian, Rezki mengaku sangat rindu dan ingin bertemu kedua orang tuanya. Setiap hari, ia berdoa meminta kepada Tuhan agar diberi kesempatan untuk berjumpa dengan orang tuanya sebelum ajal akhirnya memanggil mereka.

"Mau sekali, tapi tidak tau mau cari kemana, foto saja tidak punya," tambahnya.

Baca Juga: Cerita Pendiri SLB di Kendari Perjuangkan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus

Saat ini, kondisi sang nenek sudah semakin menua. Badannya yang rapuh dimakan usia, membuat sang nenek suka sakit-sakitan. Melihat kondisi itu, Rezki tidak ingin keberadaannya justru menyusahkan sang nenek.

Ia lalu memberanikan diri mengambil keputusan untuk tinggal di panti asuhan, dan menitipkan sang nenek kepada paman dan bibinya.

‘’Ya mau saja (tinggal di panti), nenek kondisiya sudah tua suka sakit-sakitan," ucapnya.

Baca Juga: Menemukan Kedamaian dalam Islam, Gadis ini Putuskan Jadi Mualaf

Untungnya, di panti asuhan, Rezki bertemu banyak teman yang senasib dengannya. Di sana ia juga menemukan keluarga baru, serta pengasuh panti yang menyayangi mereka tanpa batas.

"Senang, banyak teman," pungkasnya. (A)

Reporter: Wa Ode Umratul Khazanah

Editor: Fitrah Nugraha

Baca Juga