KM Sumber Baru GT 30 Mati Mesin di Perairan Kapota, 8 ABK Berhasil Dievakuasi

Boy Candra Ferniawan, telisik indonesia
Minggu, 29 Agustus 2021
0 dilihat
KM Sumber Baru GT 30 Mati Mesin di Perairan Kapota, 8 ABK Berhasil Dievakuasi
Proses evakuasi 8 ABK KM Sumber Baru GT 30 oleh Basarnas Wakatobi di sekitar karang Kapota. Foto: Ist.

" Tim Basarnas Wakatobi di Wanci mengatakan, delapan orang awak KM Sumber Baru GT 30 ditemukan pada pukul 18.20 Wita, Sabtu. "

WAKATOBI, TELISIK.ID - Tim pencarian dan pertolongan atau personel gabungan Basarnas Wakatobi mengevakuasi delapan orang ABK korban kapal mati mesin di Perairan Kapota, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Kepada Telisik.id, Tim Basarnas Wakatobi di Wanci mengatakan, delapan orang awak KM Sumber Baru GT 30 ditemukan pada pukul 18.20 Wita, Sabtu (28/8/2021).

Para korban dievakuasi ke daratan terdekat dan tiba di Pelabuhan Wanci, Kecamatan Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi pada pukul 20.50 Wita.

Ada pun korban 8 orang adalah Bardin/40 thn, La Aso/46 thn, La Dau/35 thn, Sari/36 thn, La Dani/48 thn, La Fendi/27 thn, Harubi/35 thn dan Uriti 60 thn

"Cuaca di wilayah pencarian tadi malam dalam keadaan hujan dengan kecepatan angin 2 – 25 knot. Tinggi gelombang 2 – 3 meter. KM Sumber Baru GT 30 rute Baubau – Tomia mengalami kebocoran di sekitar karang Kapota, sekitar pukul 15.00 Wita Sabtu (28/8/2021)," ungkap Susandi, Koordinator Pos Sar Wakatobi.

Baca juga: PTM di Jatim Segera Diberlakukan, Ini Persyaratannya

Baca juga: Gempa Bumi M 4,2 Guncang Konkep, 1 Kali Susulan

Basarnas Wakatobi menemukan kapal dengan jarak LKK dari pos SAR Wakatobi sekitar 17 NM. Kapal KM Sumber Baru ditemukan pada posisi sekitar 4,94 NM arah timur laut dari perkiraan LKK dengan 8 orang ABK dalam keadaan selamat.

"Kami mendapatkan laporan dari bapak Yoyo Syahbandar yang di Tomia, pada pukul 16.20 bahwa telah terjadi kecelakaan kapal pada pukul 15.00 Wita," ungkapnya lagi.

Sebelum kejadian, melalui postingan Facebook pukul 19.00 Wita, salah seorang awak kapal bernama Bardin (40) mengatakan, kecelakaan laut itu terjadi diduga karena terjadi mati mesin yang menyebabkan pompa kapal tidak berfungsi. Akibatnya, air laut yang masuk ke dalam kapal tidak bisa dikeluarkan.

“Butuh bantuan. 05.33.471 , 123.31.737. Pesan terakhir jangan sampai handphone saya sudah mati. Mesin mati, pompa kapal tidak jalan,” tulis Bardin.

Kemudian pada pukul 16.40 Wita, Tim Rescue Pos SAR Wakatobi yang terdiri dari orang 6 tim Rescuer Pos, 1 orang dari Pos AL Wakatobi diberangkatkan menuju lokasi. Sementara korban kemudian dievakuasi ke Pelabuhan Marina menggunakan Rib Basarnas Wakatobi. Setelah tiba, korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga. (C)

Reporter: Boy Candra Ferniawan

Editor: Haerani Hambali 

Baca Juga