Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat, Kelurahan Wua-Wua Gelar Rembuk Stunting 2024
Siti Nabila, telisik indonesia
Kamis, 12 September 2024
0 dilihat
Warga Kelurahan Wua-Wua ikut sosialisasi penerapan pola hidup bersih dan sehat sebagai upaya mencegah stunting. Foto: Ist.
" Dalam upaya mendukung program nasional penurunan stunting, Kelurahan Wua-Wua, Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari, sukses menggelar kegiatan Rembuk Stunting "
KENDARI, TELISIK.ID - Dalam upaya mendukung program nasional penurunan stunting, Kelurahan Wua-Wua, Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari, sukses menggelar kegiatan Rembuk Stunting 2024 dengan tema “Pelayanan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat”.
Camat Wua-Wua, Zulkaidah Taridala menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan kesehatan yang lebih baik.
“Stunting adalah masalah yang tidak hanya mempengaruhi masa kini, tetapi juga masa depan kita. Oleh karena itu, kegiatan rembuk ini sangat penting karena kita perlu bersama-sama memastikan generasi mendatang tumbuh sehat, kuat, dan cerdas.” tuturnya.
Dirinya menegaskan bahwa perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan salah satu kunci untuk mencegah stunting. Menurutnya, upaya pencegahan tidak hanya dilakukan melalui intervensi medis, tetapi juga melalui perubahan gaya hidup masyarakat.
Tampak warga Kelurahan Wua-Wua saat menyimak materi yang diberikan oleh Camat Wua-Wua. Foto: Ist.
“Jika kita semua, mulai dari individu, keluarga, hingga komunitas, dapat menerapkan PHBS dengan baik, maka stunting dapat dicegah secara efektif,” ujarnya.
Dia juga menyampaikan apresiasi kepada Lurah Wua-Wua, Bastian Tayeb, dan seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini.
Pemerintah komitmen turunkan angka stunting dengan menggelar rembuk stunting secara masif di berbagai kelurahan di Kota Kendari. Foto: Ist.
“Saya bangga melihat bagaimana Kelurahan Wua-Wua memimpin dalam upaya penanggulangan stunting di wilayah ini. Sinergi antara pemerintah, lembaga terkait, dan masyarakat yang kuat akan menjadi fondasi keberhasilan kita,” tutup Zulkaidah.
Sementara itu, Bastian Tayeb sebagai Lurah Wua-Wua mengajak seluruh masyarakat untuk terus berpartisipasi aktif dalam program-program kesehatan yang dijalankan pemerintah. Menurutnya, rembuk stunting ini bukan hanya pertemuan diskusi, melainkan juga langkah awal untuk menciptakan perubahan nyata dalam pola hidup sehari-hari.
Warga Kelurahan Wua-Wua ikut sosialisasi penerapan pola hidup bersih dan sehat di Kelurahan upaya cegah Stunting. Foto: ist
Dengan semangat kebersamaan yang dibangun melalui rembuk stunting ini, Kelurahan Wua-Wua terus berkomitmen untuk menjadi contoh teladan bagi daerah lain dalam upaya mencegah stunting dan mewujudkan generasi masa depan yang sehat dan berkualitas.
Acara ini turut dihadiri Sekcam Wua-Wua, perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Kendari, Bappeda, ketua RT dan RW, tokoh masyarakat, tokoh agama, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kepala Puskesmas Wua-Wua, Karang Taruna, serta warga masyarakat kelurahan setempat. (C-Adv)
Siti Nabila, telisik indonesia
.jpg)
