Perempuan Muda Berstatus PDP di Kota Kendari Meninggal Dunia

Musdar, telisik indonesia
Senin, 11 Mei 2020
0 dilihat
Perempuan Muda Berstatus PDP di Kota Kendari Meninggal Dunia
Satu PDP asal Kota Kendari Meninggal Dunia. Foto: Repro Kalteng Today

" Tidak ada riwayat keluar daerah dan kontak dengan positif isolasi perawatan RSUD Kota sejak tanggal 8 Mei. "

KENDARI, TELISIK.ID – Seorang warga Kota Kendari berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 meninggal dunia di RSUD Kota Kendari.

Pasien PDP berjenis kelamin perempuan 22 tahun asal Kecamatan Mandonga menghembuskan nafas terakhirnya Minggu, 10 Mei, pukul 23.00 Wita.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Kendari, dr. Alghazali Amirullah menerangkan, PDP yang meninggal ini sebelumnya mengalami gejala medis Komorbit  (auto imun & sistem pencernaan) batuk, demam dan sesak.

“Tidak ada riwayat keluar daerah dan kontak dengan positif isolasi perawatan RSUD Kota  sejak tanggal 8 Mei,” terang dr. Alghazali, Senin (11/5/2020).

Baca juga: IMM Kota Baubau Sebut Potongan 15% SPP UM Buton Belum Sesuai

Dengan meninggalnya satu pasien PDP, total PDP yang masih dalam proses pengawasan menjadi delapan orang dari sebelumnya sebanyak sembilan orang.

Sedangkan untuk kasus PDP secara keseluruhan sampai dengan saat ini berjumlah 42 orang, 34 orang diantaranya sudah selesai PDP.

Untuk kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) sampai dengan saat ini masih berjumlah 137 orang, 136 diantaranya sudah selesai pemantauan dan satu orang masih dalam pemantauan.

Baca juga: Tercium Ada Oknum Diduga Mainkan Dana Bantuan PKH di Kelurahan Punggaloba

Ketua IDI Kota Kendari ini juga mencatat kasus Orang Tanpa Gejala (OTG) sampai dengan saat ini berjumlah 248 orang, 178 orang diantaranya selesai pemantauan dan 70 orang masih dalam pemantauan.

Kemudian, untuk kasus positif tidak ada penambahan, sehingga kasus positif sampai dengan saat ini masih berjumlah 34 orang.

“Pasien positif yang masih dalam proses perawatan berjumlah  23  orang.  dan yang dinyatakan sembuh berjumlah 9 orang kasus positif yang meninggal sebanyak 2 orang,” tutup dr. Alghazali.

Reporter: Musdar

Editor: Sumarlin

Baca Juga