MBG Buton Selatan Sasar 2.000 Sekolah, Pemkab Ingatkan Antisipasi Keracunan Menu

Ali Iskandar Majid, telisik indonesia
Selasa, 16 September 2025
0 dilihat
MBG Buton Selatan Sasar 2.000 Sekolah, Pemkab Ingatkan Antisipasi Keracunan Menu
Proses pengemasan menu MBG sebelum didistribusikan ke sekolah di Kecamatan Batauga, Kabupaten Buton Selatan. Foto: Ali Iskandar Majid/telisik

" Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, mensasar sekitar 2.000 sekolah dan pemerintah kabupaten (pemkab) mengingatkan antisipasi keracunan makanan "

?BUTON SELATAN, TELISIK.ID - Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, mensasar sekitar 2.000 sekolah dan pemerintah kabupaten (pemkab) mengingatkan antisipasi keracunan makanan.

?Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buton Selatan, La Hardin, menyebut bahwa dari ribuan sekolah sasaran, baru enam sekolah mulai dari taman kanak-kanak hingga menengah atas yang menjadi lokasi distribusi MBG bagi peserta didik.

Saat ini telah dibuka tiga dapur umum pengelolaan makanan siap saji yang menangani kebutuhan menu MBG untuk enam sekolah.

Sementara itu, Kecamatan Batauga merupakan wilayah daratan yang terlambat dalam pendistribusian menu MBG. Sedangkan Sampolawa dan Lapandewa telah lebih dulu dirampungkan kepengurusan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SP2G).?

Baca Juga: Puluhan Siswa SMAN 7 Baubau Muntah dan Diare Usai Konsumsi Menu MBG

?Hardin menuturkan, sampai saat ini wilayah kepulauan di Kabupaten Buton Selatan masih belum tersentuh pendistribusian menu MBG sebab terkendala pada anggaran dan kepengurusan SP2G.  

Ia pun membeberkan bahwa pendistribusian MBG di Buton Selatan belum termasuk dengan bayi dan balita, ibu hamil, serta ibu menyusui.?

?"Untuk kepulauan belum tersentuh sebab pelaksanaan MBG bertahap," kilah Hardin, Selasa (16/9/2025).?

?Sementara itu, Bupati Buton Selatan, Muhammad Adios mengungkapkan perkembangan pendistribusian MBG sudah mulai mensasar wilayah kecamatan daratan di Buton Selatan.

Adios menekankan agar berhati-hati dalam mengelola MBG, menyusul maraknya kasus keracunan yang dialami para siswa-siswi di beberapa daerah akibat pengelolaan menu yang tidak memperhatikan kesehatan.?

?"Kita harus safety di bidang makanan ini, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," tegasnya.

?Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu program andalan Presiden RI, Prabowo Subianto, yang tertuang di dalam Asta Cita. Adios mengingatkan pihak ketiga maupun dapur tempat pengelolaan menu MBG agar lebih selektif dalam menyortir bahan baku yang digunakan.?

Baca Juga: Jadi Pembicara Internasional di PNLG Forum, Bupati Muna Beber Pelestarian Ekosistem Laut dan Kombinasi Potensi Daerah

?Di tempat lain, Sekretaris Dinas (Sekdin) Kesehatan Kabupaten Buton Selatan, Awaludin, menyampaikan beberapa rekomendasi terkait MBG ini yang perlu diperbaiki.?

Dalam mekanisme pendistribusian menu MBG, Dinas Kesehatan fokus memantau tiga aspek penting dalam mendukung jalannya program, yakni pengelolaan, kesiapan makanan, dan distribusi.

Awaludin mengingatkan agar pada tempat pengelolaan MBG harus mengantisipasi terjadinya kasus keracunan yang banyak dijumpai pada daerah lain.?

?"Persoalan gizi untuk sementara seperti yang kami lihat tadi mulai distribusi sampai di tempat aman," ujarnya. (A)

?Penulis: Ali Iskandar Majid

?Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga