Megawati Tumpahkan Kekecewaan pada Jokowi di GBK, Ingatkan Polri dan TNI Tak Intimidasi Rakyat

Mustaqim, telisik indonesia
Sabtu, 03 Februari 2024
0 dilihat
Megawati Tumpahkan Kekecewaan pada Jokowi di GBK, Ingatkan Polri dan TNI Tak Intimidasi Rakyat
Kampanye akbar Ganjar-Mahfud yang dihadiri Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, diikuti ribuan massa di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (3/2/2024). Foto: Mustaqim/Telisik

" Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, meluapkan kekecewaan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di kampanye akbar pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md, di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta "

JAKARTA, TELISIK.ID – Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, meluapkan kekecewaan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di kampanye akbar pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md, di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (3/2/2024).

Kekecewaan Megawati ditumpahkan karena menilai Jokowi dengan kekuasaannya telah bertindak sewenang-wenang demi kepentingan memenangkan Pilpres 2024. Meski Jokowi diusung oleh PDIP pada Pilpres 2019 lalu berpasangan dengan Ma’ruf Amin.

Megawati menyinggung intimidasi kepada masyarakat di beberapa daerah selama tahapan kampanye Pilpres 2024 ini. Salah satunya dia menyebut di Gunungkidul, Yogyakarta. Megawati menantang para aparat yang meminta bendera PDIP diturunkan saat itu untuk bersurat.

“Saya bilang, eh bikin suratnya ke saya karena jelek-jelek gini saya Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,” tegas Megawati di kampanye akbar Ganjar-Mahfud yang dikemas dalam acara Konser Salam Metal di GBK, Jakarta, Sabtu (3/2/2024).

Presiden ke-5 RI ini juga mengaku kecewa dengan langkah Jokowi yang tidak menunjukkan sikap kenegarawanan karena sangat berambisi memenangkan putranya Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Gibran merupakan cawapres pendamping capres Prabowo Subianto.

Baca Juga: Gelombang Protes dari Kampus kepada Jokowi Berlanjut, Menteri Bahlil Pasang Badan, Singgung Pasangan Capres 1 dan 3

“Karena mereka takut kalah dan mereka pasti kalah oleh kita di dalam satu putaran. Sanggup apa tidak?” tegas Megawati.

Sikap keberpihakan Jokowi, menurut Megawati, telah dipertontonkan secara terbuka kepada masyarakat dengan cara-cara intimidasi agar bisa memenangkan Prabowo-Gibran. Dia meminta TNI dan Polri tidak ikut mengintimidasi rakyat.

“Ingat, hei polisi, jangan lagi intimidasi rakyatku! Hei tentara, jangan lagi intimidasi rakyatku,” pinta Megawati.

Megawati meminta masyarakat jangan takut terhadap ancaman yang merugikan bangsa dan negara. Dia pun mengingatkan masyarakat dilindungi oleh konstitusi dan kedudukannya sama di hadapan hukum.

“Kita tidak boleh dipecah-pecah hanya karena berkeinginan untuk melanggengkan kekuasaan. Apa dia presiden, apa dia menteri, apa dia namanya TNI, Polri, dia adalah rakyat Indonesia. Ingat!” tegas Megawati.

Ganjar yang tampil berorasi mensindir nasib rakyat saat ini dan menilai rakyat bukan seperti ayam yang dicabut bulunya.

“Kita tidak mau rakyat diperlakukan seperti ayam, disiksa, dicabut bulunya dan kemudian pada saatnya dia diundang untuk dikunci perutnya dengan gula-gula. Rakyat bukan ayam, rakyat bisa menentukan nasibnya. Maka keberanian ini perlu kita dorong terus-menerus dan itulah peran bapak-ibu semuanya,” ujarnya.

Ganjar mengajak seluruh rakyat menjalani proses politik dengan sebaik-baiknya. Dia mengaku telah menginventarisasi banyak masalah yang dikeluhkan rakyat dari hasil kunjungannya ke sejumlah wilayah di Tanah Air.

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini juga meminta TNI, Polri, dan aparatus sipil negara (ASN) netral dalam Pemilu 2024.

“Mari kita ikuti seluruh proses politik ini dengan baik. Biarkan rakyat menentukan sendiri dengan kebebasannya, biarkan aparatur TNI, Polri, ASN bekerja melayani masyarakat. Biarkan mereka netral, biarkan mereka semua memberikan layanan terbaik untuk anak bangsa negeri ini,” harap Ganjar.

Baca Juga: Kaitkan Mundurnya Mahfud dengan Pilpres 2004, JK Harap Prabowo Ikut Hengkang dari Kabinet Jokowi

Kampanye akbar Ganjar-Mahfud ini mendapat pengamanan ketat dari aparat gabungan TNI dan Polri. Polda Metro Jaya melibatkan 2.579 personel yang bertugas mengamankan kegiatan.

“Kampanye akbar di GBK hari Sabtu ini, 3 Februari 2024, melibatkan 2.579 personel,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi.

Ribuan personel yang dilibatkan, kata Ade Ary, merupakan gabungan dari Polda Metro Jaya, TNI, jajaran Polres, dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Presiden (TKRPP) Ganjar-Mahfud, menyebut 134 ribu relawan menghadiri hajatan rakyat di GBK.

“Kami dari TKRPP 2024 Rumah Aspirasi Ganjar-Mahfud bersama 2.444 kelompok relawan yang terkonsentrasi di tiga provinsi, Jakarta, Banten, dan Jabar mobilisasi kurang lebih 134.000 relawan di acara GBK tersebut,” kata Kepala Divisi Program TKRPP Ganjar-Mahfud, Erwin Usman. (A)

Reporter: Mustaqim

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga